Ian Kasela Bongkar Foto Wajah Pelaku Pengancaman Pembunuhan Grup Band Radja

Selasa, 14 Maret 2023 - 15:48 WIB
loading...
Ian Kasela Bongkar Foto Wajah Pelaku Pengancaman Pembunuhan Grup Band Radja
Ian Kasela membongkar foto wajah pelaku pengancaman pembunuhan grup band Radja. Hal ini diketahui dari unggahan Instagram pribadi vokalis Radja tersebut. Foto/Selvianus Kopong
A A A
JAKARTA - Ian Kasela membongkar foto wajah pelaku pengancaman pembunuhan grup band Radja . Hal ini diketahui dari unggahan Instagram pribadi vokalis Radja tersebut.

Melalui Instagram Story, Ian mengunggah foto seorang pria. Meski terlihat agak buram, namun tampak pria dalam foto itu bertubuh gemuk dan memiliki kumis dengan memakai kaos hitam.

Ian tidak menulis banyak keterangan terkait pria dalam foto itu, termasuk namanya. Hanya saja, pelantun Benci Bilang Cinta ini menyebut pria tersebut merupakan pelaku pengancaman pembunuhan band Radja.

"Pelaku pengancaman pembunuhan @radjabandofficial," tulis Ian dikutip pada Selasa (14/3/2023).



Ian Kasela Bongkar Foto Wajah Pelaku Pengancaman Pembunuhan Grup Band Radja

Foto/Instagram Ian Kasela

Seperti diberitakan sebelumnya, grup band Radja mendapatkan ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Malaysia. Band asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini juga disekap oleh dua orang pelaku dan 20 pria berbadan besar.

Ian dan kawan-kawan disekap di dalam sebuah ruangan selama setengah jam. Mereka diancam akan dibunuh hingga menyebabkan trauma.

"Kami disuruh duduk diam mendengar makian, ancaman dan intimidasi. Saya mau ambil bangku untuk duduk aja nggak boleh, jadi di lantai aja. Kurang ajar banget didorong sampe kami mindset trauma banget," kata Ian.

Setelah kejadian tersebut, Ian memutuskan untuk melaporkan ancaman pembunuhan yang diterima ke kepolisian Johor, Malaysia. Namun, pelaku dilepaskan setelah diperiksa lantaran telah membayar uang jaminan.



"Ternyata Undang Undang di sana jika mampu bayar, kalau nggak kata pak Sigit perwakilan kedutaan di Johor, kurang lebih 10 ribu ringgit. Jadi mengancam atau kejadian apapun yang berurusan dengan hukum akan dilepas jika mampu membayar sebagai jaminan," jelas Ian.

Merasa keamanan dan keselamatannya terancam, Radja kemudian melaporkan ancaman pembunuhan ini ke Mabes Polri, Jakarta pada Senin, 13 Maret 2023.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)