8 Film Korea yang Cocok Ditonton Bareng Orang Tua, Nomor 4 Kisahkan Perjuangan Ayah Cari Nafkah

JAKARTA - Beberapa film Korea cocok ditonton bareng orang tua . Film ini tidak hanya menghibur, tapi juga menyampaikan banyak pesan dan makna kebaikan untuk penonton.

Salah satunya tentang kebersamaan hingga hubungan antara anak dan orang tua . Film Korea ini juga menggambarkan bagaimana perjuangan para orang tua untuk anak tercintanya.

Tertarik untuk menontonnya? Berikut daftar film Korea yang cocok ditonton bareng orang tua dilansir dari Collider, Kamis (16/3/2023).

1. Miracle in Cell No.7 (2013)

Foto/Imdb

Miracle in Cell No.7 menceritakan seorang pria cacat mental yang dipenjara karena dituduh membunuh. Selama di dalam sel, dia menjalin hubungan yang baik dengan penjahat yang menyelundupkan putrinya ke dalam penjara agar mereka dapat bertemu.

Film ini didasarkan pada kisah nyata seorang pria yang, setelah disiksa dan mengaku di bawah paksaan atas pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia 9 tahun di Chuncheon pada 1972. Dia baru dinyatakan tidak bersalah pada 2008.

2. I Can Speak (2017)

Foto/Imdb

I Can Speak bercerita tentang Nah Ok Bun, seorang lansia yang dikenal sebagai Nenek Goblin, karena melaporkan keluhan dari warga ke kantor distriknya. Ketika dia bertemu dan mengetahui bahwa pegawai negeri Min Jae fasih berbahasa Inggris, dia memintanya untuk mengajarinya.

Saat belajar bersama, Min Jae mengetahui masa lalu Ok Bun yang tragis. I Can Speak memiliki banyak momen kocak di paruh pertama film. Penonton tidak dapat menahan tawa mereka ketika Ok-boon menampilkan "siksaan" uniknya.

3. Ode to My Father (2014)

Foto/Imdb

Ode to My Father meliput sejarah Korea Selatan dari 1950-an hingga saat ini melalui perspektif seorang pria bernama Yoon Deok Soo. Dia menghadapi peristiwa sejarah termasuk evakuasi Hungnam selama Perang Korea pada 1950, keputusan pemerintah untuk mengirim perawat dan penambang ke Jerman Barat pada 1960-an, dan Perang Vietnam.

Bagi sutradara Yoon Je Kyoon, film ini bukan hanya tentang perjalanan Deok Soo selama 60 tahun. Namun menghubungkannya dan mengangkat pentingnya ikatan keluarga dengan narasi kuat karena masa lalu dan masa kini saling terkait.