Ini Identitas Terduga Pelaku Pengancaman Pembunuhan Grup Band Radja, Seorang Ajudan Pejabat Malaysia

Rabu, 15 Maret 2023 - 21:20 WIB
loading...
Ini Identitas Terduga...
Identitas terduga pelaku pengancaman pembunuhan dan penyekapan grup band Radja terungkap. Ian Kasela mengatakan pria tersebut merupakan ajudan pejabat Malaysia. Foto/Selvianus Kopong
A A A
JAKARTA - Identitas terduga pelaku pengancaman pembunuhan dan penyekapan grup band Radja akhirnya terungkap. Vokalis Radja, Ian Kasela mengatakan pria tersebut merupakan seorang ajudan pejabat di Johor, Malaysia.

Ian pun menduga bahwa profesi itu membuat pria bernama Muren tersebut merasa mempunyai kekuatan. Sehingga dia tak segan untuk mengancam membunuh dan menyekap Radja .

"Dia ini mungkin analisa kami yang pertama tadi itu (Muren) kenapa kayak dia merasa full power, setelah kami tau informasi berikutnya lagi, dia ini ternyata seorang ajudan dari petinggi pejabatan Johor," kata Ian dikutip dari salah satu tayangan di YouTube, Rabu (15/3/2023).

Muren, dijelaskan Ian, memiliki paras India dan berkewarganegaraan Malaysia. Selain Muren, terduga pelaku lainnya adalah pria bernama Reezan yang merupakan kewarganegaraan Singapura.





"Dua orang pelaku satu yang berparas India. Satu lagi itu adalah warga dari Singapur. Nah yang menekan kami full power dan plus dengan ancaman adalah warga negara Malaysia yang parasnya seperti orang India," jelas Ian.

"Dia ini yang berprilaku kayak gitu. Orang warga Singapur ini mengikuti. Marah-marah juga," sambungnya.

Kedua terduga pelaku, disebut Ian telah ditangkap oleh polisi Johor, Malaysia. Namun, tak lama keduanya dilepaskan karena telah membayar uang jaminan.

"Yang ditangkap dua orang ini, yang dilepaskan dua orang ini. Tapi sayang, yang saya sayangkan itu, yang menghadap ini satu Mr Reezan yang dari Singapur sama CEO-nya wanita, puan siapa gitu," ujar Ian.



"Pertama saya syok, dengan kabar dia dilepas atas jaminan karena itu wilayah hukumnya di sana begitu, saya hargain. Tapi saya tetap khawatir," tandasnya.

Grup band Radja mendapat ancaman pembunuhan setelah menggelar konser di Malaysia. Band asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini juga disekap oleh dua orang pelaku dan 20 pria berbadan besar.

Radja kemudian melaporkan ancaman pembunuhan ini kepada kepolisian Johor, Malaysia. Namun, pelaku dibebaskan setelah membayarkan uang jaminan. Akibat kejadian tersebut, Ian dan anggota Radja lainnya mengalami trauma.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)