Jelaskan Penyakit Nani Wijaya Sebelum Meninggal, sang Anak: Organ Tubuhnya Nggak Terlalu Responsif

BOGOR - Cahya Kamila, anak kandung Nani Wijaya menjelaskan tentang beberapa penyakit yang diderita mendiang sebelum meninggal hingga kemudian dirawat intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Selain karena memiliki keluhan sesak nafas akibat infeksi paru-paru, juga sang ibu yang sudah menderita demensia, membuat beberapa organ tubuhnya tak terlalu responsif.

"Ibu (Nani Wijaya-red) masuk ke rumah sakit itu tanggal 1 Maret karena infeksi paru-paru. Terus di IGD nggak ada perbaikan, akhirnya ke ruangan ICU, terus karena sebelumnya Ibu itu kan demensia jadi organ tubuhnya juga udah nggak terlalu responsif," ungkap Cahya Kamila, putri kandung Nani Wijaya, Kamis (16/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Nina Kartika, anak pertama almarhumah menyebut bahwa penyakit yang diidap ibundanya sudah berlangsung sejak lama. Hanya saja, Nina menyebut kaki bagian kiri Nani Wijaya sudah lama tak berfungsi karena mengidap stroke.



"Nggak (sesak napas) sebelumnya, pada saat itu aja karena memang sudah lama berbaring jadi ada gangguan di paru-parunya karena anggota tubuh ibu sebelah kiri sudah lama kaki kirinya nggak bisa gerak karena faktor penyumbatan di otaknya," kata Nina Kartika.

"Jadi memang proses seperti itu karena faktor usia juga sehingga terjadi infeksi paru-parunya," sambungnya.

Tak hanya itu, Nani Wijaya juga sempat menggunakan oksigen di rumah untuk membantu melancarkan pernapasannya. Hal ini dilakukan sebelum Nani Wijaya dilarikan ke RS Fatmawati.

"Jadi saya pasang oksigen mulai kecil, sedang, besar, semua kita upayakan. Saya bilang ya sudah ibu kita ke rumah sakit aja, ibu kan paling nggak mau ke rumah sakit, maunya paling cuma cek darah ke dokter biasa, akhirnya kita bawa ke rumah sakit karena gagal napasnya itu. Karena lama berbaring kan," ucap Nina Kartika.

Di sisi lain, keponakan Nani Wijaya, Nazarudin Lubis, menyebut sang aktris juga sempat melalukan transfusi darah. Dia menerima sumbangan golongan darah O dari keluarga dan kerabatnya sebelum berpulang.

"Udah beberapa kali transfusi, dan ada beberapa saudara yang juga darahnya di transfusikan, tetapi Allah berkata lain kepada ibunda kami," tutup Nazarudin Lubis.