Semarang Berpotensi Kembangkan Wisata Halal, Sandiaga Uno: Bukan Berarti Mensyariahkan Destinasi

Jum'at, 17 Maret 2023 - 13:31 WIB
loading...
Semarang Berpotensi Kembangkan Wisata Halal, Sandiaga Uno: Bukan Berarti Mensyariahkan Destinasi
Kemenparekraf saat ini sedang mengembangkan konsep wisata halal dengan tiga layanan tambahan dasar. / Foto: dok. Kemenparekraf
A A A
SEMARANG - Semarang memiliki potensi pengembangan wisata halal. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, spot pariwisata di Kota Atlas ini bisa dikembangkan dalam konsep wisata religi .

"Banyak sekali spot pariwisata yang bisa dikembangkan dalam konsep wisata religi, wisata ziarah, wisata budaya, wisata alam, hingga wisata buatan, yang bisa berlanjut ke sektor ekonomi kreatif sebagai produk halal, seperti kosmetik hingga paket-paket wisata baik sebelum maupun sesudah umrah," jelas Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya, Jumat (17/3/2023).

Menparekraf Sandiaga juga meyebutkan jika peluang dan fokus pemerintah atas peningkatan sektor ekonomi kreatif dan bukan berarti mensyariahkan destinasi.



Saat ini, lanjut Sandiaga Uno, Kemenparekraf sedang mengembangkan konsep wisata halal dengan tiga layanan tambahan dasar. Pertama, need to have, ini merupakan suatu keharusan.

"Yang dimaksud need to have artinya menyajikan aneka kuliner halal. Restoran mana saja yang menyediakan makanan halal. Sehingga wisatawan merasa aman mengonsumsi makanan halal," terangnya.

Berikutnya, good to have, yakni misalnya akan lebih baik jika di tempat wisata dihadirkan toilet yang ramah bagi muslim dan muslimah.

"Ketiga yaitu nice to have. Jadi, akan lebih baik jika ada fasilitas rekreasi yang ramah dengan keluarga muslim," paparnya.

Dengan dikembangkannya konsep wisata halal, maka pemasukan untuk sektor ekonomi kreatif di Indonesia akan semakin besar karena didukung dengan semakin ramahnya layanan dan fasilitas yang berbasis halal.



"Ini akan menjadi hal yang positif bagi upaya peningkatkan sektor ekonomi kreatif," tutupnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)