Dengan QSR, Minuman Kekinian Ini Mampu Berkembang di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dampak penyebaran Covid-19 yang sudah berlangsung 4 bulan ini mulai dirasakan berat bagi kalangan pebisnis di Tanah Air, dan bahkan dunia. Tidak sedikit kalangan dunia usaha yang memulai melakukan efisiensi seperti pengurangan karyawan dan sebagainya.
(Baca juga: Mari Coba! Smoothie Hijau untuk Bantu Turunkan Berat Badan )
Gempuran Covid-19 ini bahkan tidak memilih korbannya. Banyak perusahaan kecil maupun besar terpaksa harus mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Untuk tetap bertahan, sejumlah perusahaan bisnis waralaba di bidang F&B (Food & Beverage) mulai menjalankan strategi bisnis yang tidak biasa. Semua dilakukan semata-mata demi berlangsungnya bisnis yang berkelanjutan.
Uniknya, meski banyak pebisnis yang goyang dan roboh, beberapa usaha yang dilakukan pengusaha muda justru dapat bertahan dan bahkan tumbuh. Salah satunya diperlihatkan pebisnis F&B yang dikelola PT Solomon Utama melalui brand Pick Cup (@pickcupindonesia). "Kita tidak boleh hanya sekadar berharap bahwa semua akan kembali normal seperti pre-Covid. Kita harus bisa fleksibel dan beradaptasi untuk market new normal," ungkap CEO & Owner PT Solomon Utama, Kama Sulaiman melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/7).
Kama memaparkan bahwa selama PSBB dan WFH, konsep Quick Serve Retail (QSR) adalah suatu konsep bisnis yang dapat berkembang karena dianggap sebagai bisnis esensial di Indonesia dan diperbolehkan beroperasi selama PSBB dengan memenuhi syarat higienis dan social distancing yang ditentukan pemerintah. "QSR adalah masa depan F&B, konsep yang man-power rendah, biaya operasional rendah dan berpeluang tinggi," katanya.
Di tengah PSBB, Pick Cup juga sukses me-launching kolaborasi resmi dengan Ovomaltine Indonesia yang merupakan merek global asal Swiss. Di Indonesia, Pick Cup menjadi satu-satunya minuman lokal yang mendapat dukungan dari Ovomaltine, yang dikenal tidak mudah dalam memberikan lisensi. "Kami brand minuman lokal Indonesia pertama yang mendapat dukungan dan kolaborasi resmi dari Ovomaltine," ujar Kama dengan bangga.
Pick Cup, yang digagas sejak September 2019, terus melakukan berkembang dan berinovasi. Dan hal ini tidak terlepas dari tangan dingin Richard Suma Kusnadi S.Tp M.Sc di belakang menu Pick Cup. "Kami tak ingin terjebak dengan sekedar mengikuti tren yang yang sedang berlangsung sehingga kami harus selalu berinovasi untuk menjadi trendmaker serta menggunakan produk dengan kearifan lokal," ucap Richard, yang berperan sebagai R&D Director.
(Baca juga: Mencari Pengganti Kopi? Coba Kopi Kacang Arab yang Bebas Kafein )
Rahasia sukses lain bisnis Pick Cup di musim pandemi ini adalah soal konsistensinya dalam menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan bagi pelanggannya. Misalnya untuk kemasan minuman, Pick Cup selalu menggunakan kemasan yang aman dan higienis. "Kami jamin tetap higienis dengan rasa tetap segar," tegas Kama.
Sejak kali pertama dioperasikan, Pick Cup saat ini sudah memiliki gerai di sejumlah kota besar Indonesia, antara lain Medan, Semarang, Bandung, Bogor, Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Beberapa kota lain masih menunggu pandemi mereda, yakni Bali, Jambi, Palembang, Bangka Belitung, dan Surabaya.
(Baca juga: Mari Coba! Smoothie Hijau untuk Bantu Turunkan Berat Badan )
Gempuran Covid-19 ini bahkan tidak memilih korbannya. Banyak perusahaan kecil maupun besar terpaksa harus mengibarkan bendera putih tanda menyerah. Untuk tetap bertahan, sejumlah perusahaan bisnis waralaba di bidang F&B (Food & Beverage) mulai menjalankan strategi bisnis yang tidak biasa. Semua dilakukan semata-mata demi berlangsungnya bisnis yang berkelanjutan.
Uniknya, meski banyak pebisnis yang goyang dan roboh, beberapa usaha yang dilakukan pengusaha muda justru dapat bertahan dan bahkan tumbuh. Salah satunya diperlihatkan pebisnis F&B yang dikelola PT Solomon Utama melalui brand Pick Cup (@pickcupindonesia). "Kita tidak boleh hanya sekadar berharap bahwa semua akan kembali normal seperti pre-Covid. Kita harus bisa fleksibel dan beradaptasi untuk market new normal," ungkap CEO & Owner PT Solomon Utama, Kama Sulaiman melalui keterangan tertulisnya, Jumat (17/7).
Kama memaparkan bahwa selama PSBB dan WFH, konsep Quick Serve Retail (QSR) adalah suatu konsep bisnis yang dapat berkembang karena dianggap sebagai bisnis esensial di Indonesia dan diperbolehkan beroperasi selama PSBB dengan memenuhi syarat higienis dan social distancing yang ditentukan pemerintah. "QSR adalah masa depan F&B, konsep yang man-power rendah, biaya operasional rendah dan berpeluang tinggi," katanya.
Di tengah PSBB, Pick Cup juga sukses me-launching kolaborasi resmi dengan Ovomaltine Indonesia yang merupakan merek global asal Swiss. Di Indonesia, Pick Cup menjadi satu-satunya minuman lokal yang mendapat dukungan dari Ovomaltine, yang dikenal tidak mudah dalam memberikan lisensi. "Kami brand minuman lokal Indonesia pertama yang mendapat dukungan dan kolaborasi resmi dari Ovomaltine," ujar Kama dengan bangga.
Pick Cup, yang digagas sejak September 2019, terus melakukan berkembang dan berinovasi. Dan hal ini tidak terlepas dari tangan dingin Richard Suma Kusnadi S.Tp M.Sc di belakang menu Pick Cup. "Kami tak ingin terjebak dengan sekedar mengikuti tren yang yang sedang berlangsung sehingga kami harus selalu berinovasi untuk menjadi trendmaker serta menggunakan produk dengan kearifan lokal," ucap Richard, yang berperan sebagai R&D Director.
(Baca juga: Mencari Pengganti Kopi? Coba Kopi Kacang Arab yang Bebas Kafein )
Rahasia sukses lain bisnis Pick Cup di musim pandemi ini adalah soal konsistensinya dalam menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan bagi pelanggannya. Misalnya untuk kemasan minuman, Pick Cup selalu menggunakan kemasan yang aman dan higienis. "Kami jamin tetap higienis dengan rasa tetap segar," tegas Kama.
Sejak kali pertama dioperasikan, Pick Cup saat ini sudah memiliki gerai di sejumlah kota besar Indonesia, antara lain Medan, Semarang, Bandung, Bogor, Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Beberapa kota lain masih menunggu pandemi mereda, yakni Bali, Jambi, Palembang, Bangka Belitung, dan Surabaya.
(nug)