Agar Tidak Kecewa saat Lakukan Tata Rias Semipermanen, Ikuti 6 Tips Penting Ini

JAKARTA - Tren kecantikan dan tata rias terus berkembang, sehingga selalu terjadi perubahan pada setiap masanya. Di media sosial, seringkali kreator konten kecantikan meminta followersnya atau netizen untuk mengikuti tren yang mereka ciptakan.

Sejumlah tren yang terus berkembang, meliputi bentuk alis, warna bibir, hingga membuat garis mata atau eyeliner.

Ketua Umum Perkumpulan Ahli Tata Rias Semipermanen Indonesia (PERTASPI), Anggie Rassly pun mengingatkan siapapun boleh untuk mengikuti tren kecantikan yang sedang booming, namun perlu juga dilandasi ilmu dan bekal yang mumpuni, serta harus dilakukan profesional.



"Dalam mengikuti sebuah tren tentu tidak ada salahnya. Namun, banyak aspek yang harus diperhatikan agar tidak merugikan dan justru tidak sesuai ekspektasi," ujar Anggie dalam keterangannya, baru-baru ini.

Pada kesempatan ini, PERTASPI pun membagikan tips memilih tempat dan tenaga ahli profesional tata rias semipermanen. Berikut 6 tipsnya.

1. Pelatihan dan Pengalaman

Sebelum memilih tenaga ahli profesional untuk tata rias semipermanen, cari tahu terlebih dahulu pengalaman dan pelatihan yang dimiliki.

Hal ini bisa dilihat dari jam terbang tenaga ahli sebagai tata rias semipermanen, tempat untuk mendapatkan sertifikasi tenaga ahli semipermanen, dan jumlah pelanggan yang pernah ditangani sebelumnya.

2. Portfolio

Portfolio milik tenaga ahli profesional tata rias semipermanen menjadi sebuah hal yang penting untuk dapat semakin meyakinkan calon klien atas kemampuan dan hasil kerja dari tenaga ahli.

3. Review dan Testimoni Pelanggan

Testimoni yang hadir dari para pelanggan sebelumnya dapat semakin meyakinkan calon pelanggan baru. Para tenaga ahli akan memberikan hasil ulasan dari para pelanggan sebelumnya melalui situs web dan media sosial masing-masing, pastikan untuk selalu update atas kepuasan dari klien sebelumnya.

4. Alat, Bahan Baku dan Higienitas

Prosedur yang dilakukan tata rias semipermanen pada sulam alis, sulam bibir dan sulam garis mata tidak dilakukan dengan tinta dan alat yang sama seperti tato tubuh.

Jadi pastikan alat dan bahan baku yang digunakan harus berbeda. Hal penting lainnya yang harus ditanyakan pada tenaga ahli yaitu mengenai prosedur dan higienitas yang sesuai pada standar.

5. Keterampilan Komunikasi

Dalam melakukan prosedur kecantikan harus berlandaskan dengan kepercayaan kepada tenaga ahli yang akan menanganinya, melalui proses komunikasi yang terjalin mulai dari persiapan hingga prosedur akan berlangsung menjadi kunci untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan.

6. Buat Janji Temu dan Konsultasi

Setelah menjalankan poin-poin di atas namun masih ada keraguan, maka lakukanlah konsultasi secara langsung.



Dengan konsultasi secara langsung, Anda juga dapat semakin meyakinkan diri dengan melihat lokasi area kerja, alat dan bahan baku yang digunakan serta bagaimana cara kerja tenaga ahli profesional dalam menangani setiap pelanggannya.