Ini Penyebab Mendengkur pada Anak dan Cara Mengatasinya

Minggu, 19 Maret 2023 - 22:54 WIB
loading...
Ini Penyebab Mendengkur pada Anak dan Cara Mengatasinya
Mendengkur sebenarnya hal yang wajar terjadi. Namun, ada jenis dengkuran yang dikategorikan bahaya dan menimbulkan masalah pernapasan. Foto Ilustarsi/Freepik
A A A
JAKARTA - Mendengkur sebenarnya hal yang wajar terjadi. Namun, ada jenis dengkuran yang dikategorikan bahaya dan menimbulkan masalah pernapasan.

Dokter Spesialis THT Dr. dr. Fauziah Fardizza, SpTHT-KL (K) mengatakan, dengkuran yang berbahaya biasanya yang terdengar tidak teratur.

“Kalau (dengkuran) teratur sumbatan napasnya hanya sebagian, jadi masih ada oksigen yang masuk. Kalau sleep apnea ini bunyinya pasti tidak teratur dan ada penurunan oksigen,” ujar dr. Fauziah di Brawijaya Hospital Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, baru-baru ini.



Dokter Fauziah menjelaskan, penyebab mendengkur adalah adanya sumbatan jalan oksigen atau napas saat tidur. Hal itu membuat napas terhenti selama 10 detik dan membuat dengkuran tidak teratur.

“Adanya sumbatan jalan napas pada anak, bisa karena alergi, adenoidnya besar, infeksi adenoidnya besar, bisa juga karena asam lambung tinggi, jadi adenoidnya terpapar, terus jadi besar, banyak faktor,” jelasnya.

Mendengkur yang masuk dalam kategori bahaya bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Bagi orang dewasa, dapat mengakibatkan stroke dan jantung. Sementara pada anak-anak bisa menyebabkan jalan napas tertutup.



“Ketika jalan napas tertutup otomatis oksigennya turun, badan anak akan biru. Dan biasanya terjadi pada anak-anak dengan gangguan down syndrom, anak yang memiliki lidah besar, atau dagunya kecil," tuturnya.

Dokter Fauziah menjelaskan, untuk mengatasi masalah mendengkur pada anak dan orang dewasa, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya menjalani gaya hidup sehat. Yakni dengan menurunkan berat badan, hindari konsumsi alkohol, hindari obat penenang, dan hindari merokok.

Namun bila kondisinya sudah akut, bisa dilakukan pembedahan untuk memperbaiki abnormalitas struktur anatomi saluran napas atas.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1375 seconds (0.1#10.140)