Populasi Lansia Bertambah, Dukung Kualitas Hidup Lewat Senior Expo

Senin, 20 Maret 2023 - 14:09 WIB
loading...
Populasi Lansia Bertambah, Dukung Kualitas Hidup Lewat Senior Expo
Populasi lanjut usia atau lansia mengalami peningkatan jumlah. Susenas dari Badan Pusat Statistik mencatat jumlah populasi lansia sebanyak 10.48 persen. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Populasi lanjut usia atau lansia mengalami peningkatan jumlah, termasuk di Indonesia. Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari Badan Pusat Statistik mencatat jumlah populasi lansia sebanyak 10.48 persen pada bulan Maret 2022.

Lansia merupakan fase kehidupan yang memiliki keunikan tersendiri, dengan kebutuhan serta gaya hidup yang tidak selalu sama dengan golongan usia lainnya. Lansia juga identik dengan keterbatasan, ketergantungan serta kerentanan akan penyakit.

Namun dengan semakin majunya ilmu kedokteran, berkembangnya berbagai produk yang membantu langkah preventif bagi lansia mendorong tingkat kenaikan usia harapan hidup. Sehingga lansia dapat hidup sehat, mandiri, tetap aktif dan terus produktif, mendobrak persepsi lama.

“Menjadi lansia adalah sebuah anugerah, dan tidak semua orang berkesempatan untuk mengalaminya. Sebagai seorang lansia, saya sungguh mensyukuri di masa ini, yang banyak disebut sebagai golden age, masa emas, saya tetap aktif, mandiri dan masih terus bersemangat untuk belajar hal-hal yang baru," kata brand ambassador SENIOR EXPO Naning.

"Salah satu hal yang juga penting menurut saya adalah aktif bersosialisasi, jangan ragu untuk menambah teman teman baru dan mengikuti perkembangan zaman,” sambungnya.



Pada 2022, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencetuskan konsep Active Ageing. Ini merupakan proses penuaan yang tetap sehat, optimal secara fisik, sosial dan mental. Hal ini sejalan dengan Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan di mana pemerintah berupaya untuk mewujudkan pemeliharaan kesehatan yang memadai baik di tingkat pertama maupun rujukan tingkat lanjutan.

Program kesehatan lanjut usia merupakan salah satu indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2020 – 2024 dengan target sebesar 65 persen kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan kesehatan lansia pada 2024.

“SENIOR EXPO diadakan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup populasi lansia, dari berbagai sisi, termasuk kesehatan, kemandirian, serta berbagai kegiatan yang dapat ditekuni atau dilakukan oleh para lansia," jelas Direktur PT Media Artha Sentosa, penyelenggara SENIOR EXPO Teddy Halim.

"Fokus SENIOR EXPO juga menitikberatkan pada pendekatan preventif, bagaimana berbagai produk dan jasa yang dihadirkan pada kegiatan ini dapat membantu kita semua mempersiapkan masa lansia dan para lansia dalam menjalani kehidupan yang berkualitas," tambahnya.

SENIOR EXPO digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) pada 30 November hingga 2 Desember 2023. Selama tiga hari, berbagai program dan aktivitas akan digelar sebagai rangkaian kegiatan yang terintegrasi dan arena pameran akan menampilkan beragam produk dan layanan yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup dan mendukung gaya hidup sehat bagi lansia.



Didukung oleh Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia, serta berbagai organisasi terkait diantaranya Alzheimer Indonesia (Alzi), Asosiasi Toilet Indonesia (ATI), Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI), Perkumpulan Disiplin Herbal Medik Indonesia (PDHMI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), SENIOR EXPO dapat dihadiri oleh para profesional medis, penyedia jasa rawat lansia, akademisi, pembuat kebijakan, lansia, serta masyarakat luas.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)