Namanya Kembali Dicatut Penipuan Give Away, Baim Wong: Saya Udah Pasrah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama artis Baim Wong kembali dicatut dalam dugaan penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dugaan penipuan ini berkedok give away alias hadiah gratis.
Baim Wong pun membagikan kronologi dugaan penipuan yang telah memakan korban, yakni Ranti dan Wuri.
"Ada penipuan give away yang terkadang saya disalahkan juga, 'Kok nggak tanggung jawab, kok diam aja'. Yang udah terjadi banyak banget gitu ya, kita udah berhasil menyerahkan tahun 2020 gitu ya, terus ada lagi, abis itu saya diam aja, ada lagi banyak orang," jelas Baim Wong saat ditemui di kantornya yang berada di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
"Diam tuh enggak tahu mau ngapain aja sebenarnya, karena sudah diingatkan berkali-kali (ke masyarakat) jangan sampai kena tipu," katanya lagi.
Baim Wong pun memberikan kesempatan kepada korban untuk memaparkan modus penipuan yang menimpanya. "Nah sebelah saya ini, ini baru tanggal 11 Maret. Jadi dia ditipu Rp4,2 juta, tapi modusnya beda lagi, yang ini modusnya, Mbak Ranti itu di-hack akun Facebook-nya," terang Baim
Ranti mengungkapkan bahwa akun Facebooknya diretas oleh terduga pelaku sebagai pancingan korban lain mengikuti give away bodong. Usai meretas akun korban, pelaku pun diduga mengunggah konten seolah pemilik akun menjadi pemenang give away dari Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.
"Ada sepupu saya WhatsApp, dia nanya 'emang benar ya mbak menang giveaway?' Katanya gitu, 'give away apa ya?'. 'Give away dari Baim Paula'. 'Oh nggak, berarti ini di hack," jelas korban.
"Ternyata ada pesan, katanya di situ seolah-olah saya posting menang give away dari Kak Baim dan Kak Paula senilai Rp10 jutaan lah. Dan di situ saya (seolah) ngajak teman-teman buat daftar give away gitu ceritanya, di situ ada linknya kalau kita klik linknya itu langsung masuk WA," lanjut dia.
Setelah itu, calon korban diarahkan mengisi data diri untuk mendaftar give away bodong lalu dikirim melalui WhatsApp.
"WA itu buat daftar give away-nya itu, nanti di situ kita disuruh isi data, kayak nama, nomer HP, nanti setelah kita kirim baru ada feedback dari hackernya itu yang nipu. Kalau nanti misalnya kita menang, kita disuruh video call sama mereka," beber wanita berjilbab tersebut.
Sementara, Baim pasrah dengan penipuan yang mengatasnamakan dirinya itu. Terlebih, nama baiknya masih belum sepenuhnya pulih pasca konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan ke polisi.
"Saya udah pasrah, pasrah itu ya nama saya masih jelek ya karena kan mereka masih kesal, cuma saya enggak bisa ngelakuin apa-apa, sampai saya tahu kalau yang ketipu itu orang-orang yang enggak mampu semuanya. Tadi katanya juga minjem uang dari kakaknya. Banyak yang ketipu tuh minjam semuanya," kata Baim.
Untuk diketahui, give away bodong yang menyeret nama Baim Wong dan Paula Verhoeven bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Baim Wong mendampingi warga Singapura ke Mabes Polri untuk membuat laporan atas dugaan kasus yang sama.
Baim Wong pun membagikan kronologi dugaan penipuan yang telah memakan korban, yakni Ranti dan Wuri.
"Ada penipuan give away yang terkadang saya disalahkan juga, 'Kok nggak tanggung jawab, kok diam aja'. Yang udah terjadi banyak banget gitu ya, kita udah berhasil menyerahkan tahun 2020 gitu ya, terus ada lagi, abis itu saya diam aja, ada lagi banyak orang," jelas Baim Wong saat ditemui di kantornya yang berada di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).
"Diam tuh enggak tahu mau ngapain aja sebenarnya, karena sudah diingatkan berkali-kali (ke masyarakat) jangan sampai kena tipu," katanya lagi.
Baim Wong pun memberikan kesempatan kepada korban untuk memaparkan modus penipuan yang menimpanya. "Nah sebelah saya ini, ini baru tanggal 11 Maret. Jadi dia ditipu Rp4,2 juta, tapi modusnya beda lagi, yang ini modusnya, Mbak Ranti itu di-hack akun Facebook-nya," terang Baim
Ranti mengungkapkan bahwa akun Facebooknya diretas oleh terduga pelaku sebagai pancingan korban lain mengikuti give away bodong. Usai meretas akun korban, pelaku pun diduga mengunggah konten seolah pemilik akun menjadi pemenang give away dari Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.
"Ada sepupu saya WhatsApp, dia nanya 'emang benar ya mbak menang giveaway?' Katanya gitu, 'give away apa ya?'. 'Give away dari Baim Paula'. 'Oh nggak, berarti ini di hack," jelas korban.
"Ternyata ada pesan, katanya di situ seolah-olah saya posting menang give away dari Kak Baim dan Kak Paula senilai Rp10 jutaan lah. Dan di situ saya (seolah) ngajak teman-teman buat daftar give away gitu ceritanya, di situ ada linknya kalau kita klik linknya itu langsung masuk WA," lanjut dia.
Setelah itu, calon korban diarahkan mengisi data diri untuk mendaftar give away bodong lalu dikirim melalui WhatsApp.
"WA itu buat daftar give away-nya itu, nanti di situ kita disuruh isi data, kayak nama, nomer HP, nanti setelah kita kirim baru ada feedback dari hackernya itu yang nipu. Kalau nanti misalnya kita menang, kita disuruh video call sama mereka," beber wanita berjilbab tersebut.
Sementara, Baim pasrah dengan penipuan yang mengatasnamakan dirinya itu. Terlebih, nama baiknya masih belum sepenuhnya pulih pasca konten prank kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan ke polisi.
"Saya udah pasrah, pasrah itu ya nama saya masih jelek ya karena kan mereka masih kesal, cuma saya enggak bisa ngelakuin apa-apa, sampai saya tahu kalau yang ketipu itu orang-orang yang enggak mampu semuanya. Tadi katanya juga minjem uang dari kakaknya. Banyak yang ketipu tuh minjam semuanya," kata Baim.
Untuk diketahui, give away bodong yang menyeret nama Baim Wong dan Paula Verhoeven bukanlah yang pertama. Sebelumnya, Baim Wong mendampingi warga Singapura ke Mabes Polri untuk membuat laporan atas dugaan kasus yang sama.
(nug)