; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Karya Hijab dan Scarft Desainer Lokal Semakin Memukau, Zee Zee Shahab Apresiasi Hadirnya Faradi
loading...
Artis yang juga influencer Fauziah Shahab atau yang akrab dikenal Zee Zee Shahab menilai produk hijab dan scarf hasil karya desainer asal Indonesia mampu bersaing dengan perancang busana luar negeri. Foto/Thomas Manggalla
A
A
A
JAKARTA - Artis yang juga influencer Fauziah Shahab atau yang akrab dikenal Zee Zee Shahab menilai produk hijab dan scarf hasil karya desainer asal Indonesia mampu bersaing dengan karya perancang busana dari negara lain.
“Indonesia saat ini jadi kiblat fashion muslim tanah air dan aku yakin Faradi bisa jadi angin segar di dunia perhijaban dimana banyak temen desainer fashion muslim launch bikin brand hijab aku liat patern juga karakter ada dibalik didesain ada filosofi dibalik simbol dari bahan juga adem nyaman,” ujar Zee Zee Shahab saat jumpa pers perilisan hijab Faradi di kawasan Pakubuwono, kemarin.
Ketika ditanyakan mengenai tren busana hijab di bulan Ramadan kali ini Zee Zee Shahab menuturkan bahwa untuk tren fashion hijab dulu dengan sekarang berbeda. "dulu full color atau dengan aksesoris meriah, tapi sekarang lebih simpel dan jadi diri sendiri dan ini related banget dengan Faradi sendiri," ungkapnya.
Istri News Anchor Prabu Revolusi ini mengaku menyukai warna monokrom ketimbang ikutin tren. Alasannya, pilih fashion memang harus yang disukai dan menceritakan tentang diri sendiri. "Dimana sekarang generasi dan sosmed pesat banget tiktok dan IG juga tanpa belajar ke tempat jauh, anak sekarang bisa pinter mix n match dengan paradi ada hal yg baru di dunia fashion," jelasnya.
Menurut perempuan kelahiran Jakarta, 31 Maret 1988 hadirnya lini fashion muslim Faradi ini merupakan angin segar dunia fashion hijab dari kualitas hijab beda dan paternnya dipikriin ini bisa gak dipakai wanita Indonesia lantaran Faradi ikut mengusung nilai lokal yang tentunya mampu menampilkan karakter dan kelebihan dalam diri wanita Indonesia untuk tampil menawan.
"Lembaran kain halus begitu menggambarkan kelembutan sisi perempuan, sebagai kanvas yang bisa menjadi media untuk tampil percaya diri dengan mengedepankan karakter. Sebuah lini yang dibuat salah satu bentuk sebagai penghargaan untuk para perempuan Indonesia," kata Zee Zee Shahab.
“Indonesia saat ini jadi kiblat fashion muslim tanah air dan aku yakin Faradi bisa jadi angin segar di dunia perhijaban dimana banyak temen desainer fashion muslim launch bikin brand hijab aku liat patern juga karakter ada dibalik didesain ada filosofi dibalik simbol dari bahan juga adem nyaman,” ujar Zee Zee Shahab saat jumpa pers perilisan hijab Faradi di kawasan Pakubuwono, kemarin.
Ketika ditanyakan mengenai tren busana hijab di bulan Ramadan kali ini Zee Zee Shahab menuturkan bahwa untuk tren fashion hijab dulu dengan sekarang berbeda. "dulu full color atau dengan aksesoris meriah, tapi sekarang lebih simpel dan jadi diri sendiri dan ini related banget dengan Faradi sendiri," ungkapnya.
Istri News Anchor Prabu Revolusi ini mengaku menyukai warna monokrom ketimbang ikutin tren. Alasannya, pilih fashion memang harus yang disukai dan menceritakan tentang diri sendiri. "Dimana sekarang generasi dan sosmed pesat banget tiktok dan IG juga tanpa belajar ke tempat jauh, anak sekarang bisa pinter mix n match dengan paradi ada hal yg baru di dunia fashion," jelasnya.
Menurut perempuan kelahiran Jakarta, 31 Maret 1988 hadirnya lini fashion muslim Faradi ini merupakan angin segar dunia fashion hijab dari kualitas hijab beda dan paternnya dipikriin ini bisa gak dipakai wanita Indonesia lantaran Faradi ikut mengusung nilai lokal yang tentunya mampu menampilkan karakter dan kelebihan dalam diri wanita Indonesia untuk tampil menawan.
"Lembaran kain halus begitu menggambarkan kelembutan sisi perempuan, sebagai kanvas yang bisa menjadi media untuk tampil percaya diri dengan mengedepankan karakter. Sebuah lini yang dibuat salah satu bentuk sebagai penghargaan untuk para perempuan Indonesia," kata Zee Zee Shahab.
(hri)
Explore More