Ustaz Erick Yusuf Ungkap Beragam Manfaat Mengonsumsi Kurma bagi Tubuh

JAKARTA - Pendakwah Ustaz Erick Yusuf Ihaqi memiliki kegemaran mengonsumsi kurma sejak lama. Ini dilakukannya untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh.

Terlebih di bulan suci Ramadan ini, umat Islam mesti menjaga kesehatan fisik dengan maksimal agar mampu menjalani ibadah puasa sebulan penuh.

Bahkan dalam menjalani ibadah puasa, disunahkan untuk berbuka dengan kurma. Ustaz Erick Yusuf pun merasakan sendiri khasiat buah kurma .



"Ini percaya enggak percaya ya, saya dalam keadaan lelah habis road show dakwah dari luar kota, terus saya minta diinfus. Saya makan kurma, alhamdulillah saya baik-baik aja," ungkap Ustaz Erick saat dijumpai di tengah peluncuran program Masjid Sehat, Jamaah Kuat di aula Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

"Saya makan kurma udah lama, dari kecil. Jadi efeknya tuh saya rasakan banget sekarang. Kita makan kurma sekarang terus langsung terasa khasiatnya. Insya Allah segala macam penyakit bisa cepat pemulihannya," lanjutnya.

Ustaz Erick menjelaskan bahwa edukasi mengenai khasiat kurma penting untuk dipahami umat muslim. Memakan buah kurma dalam jumlah ganjil saat berbuka puasa merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, ada hadits yang memberikan perumpamaan jadilah mukmin yang seperti pohon kurma, karena pohon kurma dikenal memberikan banyak kebaikan baik dari buahnya, batang pohonnya, daunnya hingga dahannya.

"Sehingga perumpamaan ini memberikan pesan bahwa seorang muslim, seharusnya bisa seperti pohon kurma yang selalu memberikan manfaat kebaikan bagi orang lain dan lingkungannya," terangnya.

Dalam penyampaiannya, pendakwah kelahiran Bandung 1971 ini menambahkan jika kurma menjadi highlight dalam kitab suci Al-Quran. Pasalnya, dengan mengonsumsinya, kurma dapat mendatangkan berbagai manfaat serta kebaikan.

"Rasulullah menganjurkan makan kurma yang ganjil. Kenapa 7? Karena dalam hadits, dari Sa'ad bin Abi Waqqash, nabi berkata, 'Barangsiapa di waktu pagi makan 7 butir kurma ajwa pada hari itu tidak akan kena racun ataupun sihir," jelasnya.

Sementara itu, program edukasi kesehatan Masjid Sehat, Jamaah Kuat merupakan bentuk komitmen untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang diselenggarakan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan didukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berkoloborasi dengan Susu Steril Tujuh Kurma.



"Kami percaya bahwa kesehatan jamaah adalah fondasi kuat dalam membangun masjid yang sehat, oleh karenanya dalam program ini kami akan melaksanakan serangkaian edukasi kesehatan sekaligus memperkenalkan double khasiat kebaikan susu steril dan buah kurma," tutur Brand Manager Susu Steril Tujuh Kurma, Kitto Kristanto.