Cerita Asri Welas Rebutan Cari Sekolah Inklusi untuk Anak Keduanya

Jum'at, 31 Maret 2023 - 17:45 WIB
loading...
Cerita Asri Welas Rebutan Cari Sekolah Inklusi untuk Anak Keduanya
Asri Welas menceritakan pengalaman sulitnya mencari sekolah untuk sang anak, Rayyan Gibran Ridharaharja, yang bersekolah di sekolah inklusi. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Asri Welas menceritakan pengalaman sulitnya mencari sekolah untuk sang anak, Rayyan Gibran Ridharaharja, yang bersekolah di sekolah inklusi. Diketahui, putra kedua Asri Welas itu mengidap katarak kongenital sejak usia tiga bulan.

Sekolah inklusi umumnya menjalankan sistem pendidikan yang memberi kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pembelajaran bersama dengan peserta didik lain.

Asri sempat mengira tak akan kesulitan untuk mencari sekolah, sebab melihat banyaknya jumlah sekolah yang ada. Namun, saat mencoba mencarinya secara langsung, wanita 44 tahun itu merasakan betul bahwa sekolah inklusi tidak terlalu banyak jumlahnya sehingga dirinya sampai harus rebutan dengan para orang tua lain.



"Jadi kan memang kalau sekolah inklusi itu aku baru ngerasain, dulu aku pikir ya maksudnya akan banyak. Ternyata tidak begitu banyak dan memang sedikit ada rebutan," ungkap Asri Welas saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/3/2023).

Menurut Asri, seharusnya sekolah inklusi diperbanyak jumlahnya mengingat banyak anak disabilitas yang memerlukan penangangan eksklusif saat belajar di sekolah.

"Karena memang inklusi itu butuh penanganan eksklusif. Jadi seharusnya nggak hanya sedikit sekolahnya," kata dia.

Sempat ditolak lantaran kuota yang terbatas, akhirnya Asri Welas menemukan sekolah yang bisa menerima anaknya.



"Iya, karena kemarin dia sampai ada yang memang bilang 'nggak bisa' karena itu tadi ya, mungkin kuota sekolahnya sedikit sehingga kita siapa yang cepet," ujarnya.

Ibu tiga anak itu berharap ke depan akan semakin banyak sekolah inklusi yang bisa membantu mendidik anak-anak yang memang membutuhkan penangangan khusus.

"Jadi mudah-mudahan berharapnya banyak banget sekolah yang bisa menerima anak-anak inklusi atau anak-anak dengan kekhususannya," pungkas Asri.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8043 seconds (0.1#10.140)