Mengapa Upin Ipin Populer di Indonesia dan Sangat Digemari Penonton?

Senin, 03 April 2023 - 12:50 WIB
loading...
Mengapa Upin Ipin Populer di Indonesia dan Sangat Digemari Penonton?
Serial Upin Ipin begitu populer di Indonesia. Bahkan animasi asal Malaysia ini tidak hanya populer di kalangan anak-anak, namun juga remaja hingga dewasa. Foto/Instagram Upin Ipin
A A A
JAKARTA - Serial Upin Ipin begitu populer di Indonesia. Bahkan animasi asal Malaysia ini tidak hanya populer di kalangan anak-anak, namun juga remaja hingga dewasa.

Upin Ipin merupakan serial animasi yang bercerita tentang kehidupan keseharian sepasang anak kembar yang berusia 5 tahun. Di mana Upin lebih tua 5 menit dari pada Ipin.

Lantas, mengapa Upin Ipin begitu populer di Indonesia dan sangat digemari penonton? Berikut ulasannya, dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/4/2023).

Upin Ipin adalah serial televisi animasi anak-anak yang dirilis pada 14 September 2007 dan ditayangkan di MNCTV. Serial ini diproduksi oleh Les Copaque Production. Awalnya, Upin Ipin ditayangkan khusus untuk menyambut Ramadan untuk mendidik anak-anak mengenai arti dan kepentingan dari bulan suci Ramadan.



Sambutan meriah terhadap animasi ini mendorong Les Copaque menayangkan satu musim lagi. Alasan sederhana Upin Upin begitu populer di Indonesia karena hadirnya aspek kebudayaan Malaysia yang berlatarkan sebuah kampung sederhana.

Dengan segala latar belakang budaya Melayu, Upin dan Ipin dibuat dengan menggunakan bahasa Malaysia yang mirip dengan Indonesia. Semuanya tidak terlepas dari kepentingan yang bertujuan untuk menguatkan kembali identitas bangsa.

Di mana hal ini dalam rangka mengurangi tensi ketegangan hubungan Indonesia dan Malaysia yang sempat memanas beberapa tahun lalu. Indonesia sendiri telah menjadi pasar ekspor utama untuk animasi Upin Ipin.

Pada 2009, pihak MNCTV selaku penyiarnya melaporkan TVR sebanyak 10.5 persen. Selain itu, reputasi Les Copaque dikenal sejak terbentuknya popularitas Upin Ipin yang bukan saja di Malaysia, namun juga di beberapa negara lain, khususnya Indonesia.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)