; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Fenomena Pengobatan Ida Dayak Hebohkan Publik, Begini Tanggapan IDI
loading...
Terkait fenomena Ida Dayak, Ketua IDI, dr. Adib Khumaidi, SpOT, menyebutkan bahwa terdapat sebuah ekspektasi tinggi dari masyarakat untuk sembuh cepat. / Foto: ilustrasi/tangkapan layar YouTube
A
A
A
JAKARTA - Beberapa waktu belakangan ini heboh pengobatan tradisional dari Ida Dayak . Disebutkan bahwa Ida Dayak mampu mengobati berbagai penyakit, seperti patah tulang maupun tulang bengkok.
Berkat kabar soal kemampuannya itu, nama Ida Dayak pun viral dan trending di media sosial.
Terkait fenomena tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, SpOT, menyebutkan bahwa terdapat sebuah ekspektasi tinggi dari masyarakat untuk sembuh cepat.
Hal ini mendasari masyarakat untuk berbondong-bondong memilih pengobatan Ida Dayak. "Secara sosiologis pada saat dengan kondisi ada sebuah harapan yang cepat (sembuh), masyarakat menganggap bahwa ini adalah sebuah pengobatan cepat," ungkap dr. Adib usai konferensi pers di Gedung PB IDI Jakarta, Selasa, 4 April 2023.
"Apalagi pada kondisi-kondisi yang kronik illness atau mungkin terminal illness, dia sudah berobat ke mana-mana dan tidak ada harapan, saya kira ini menjadi sebuah pilihan buat masyarakat," lanjut dia.
Soal klaim bahwa pengobatan Ida Dayak mampu memberikan kesembuhan secara instan, dr. Adib tidak dapat memastikan apakah benar sembuh atau tidak.
Menurutnya, harus dibuktikan dalam ilmu kedokteran, seperti melakukan pemeriksaan lanjutan yaitu rontgen.
Sebagai dokter ortopedi, dia juga mengatakan jika harus melihat kondisi pasien tersebut apakah benar baik dan diperiksa. Akan tetapi, dia memastikan dalam fenomena pengobatan instan ini tentu berbeda dengan ilmu kedokteran atau medis.
"Saya tidak bisa katakan, karena saya harus bertemu dengan pasien yang pernah berobat ke dia. Saya juga harus cek apakah setelah di-rontgen ada perbaikan. Karena di ilmu ortopedi ada kita perbaikan secara anatomis dan perbaikan secara fungsi," tuturnya.
"Artinya tulang nyambung, ya nyambung. Kemudian secara fungsi apakah bisa digunakan secara fungsi. Kemudian, tentunya karena tidak interaksi langsung saya kira kami tidak bisa katakan ini sesuai dengan bidang ortopedi atau tidak," katanya lagi.
Sebagai informasi, Ida Dayak memiliki nama asli Ida Andriyani. Wanita yang kerap mengenakan pakaian khas Dayak ini lahir di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 3 Juli 1972. Dia dikenal publik karena kesaktiannya bisa menyembuhkan berbagai penyakit dalam waktu singkat.
Berkat kabar soal kemampuannya itu, nama Ida Dayak pun viral dan trending di media sosial.
Terkait fenomena tersebut, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Adib Khumaidi, SpOT, menyebutkan bahwa terdapat sebuah ekspektasi tinggi dari masyarakat untuk sembuh cepat.
Hal ini mendasari masyarakat untuk berbondong-bondong memilih pengobatan Ida Dayak. "Secara sosiologis pada saat dengan kondisi ada sebuah harapan yang cepat (sembuh), masyarakat menganggap bahwa ini adalah sebuah pengobatan cepat," ungkap dr. Adib usai konferensi pers di Gedung PB IDI Jakarta, Selasa, 4 April 2023.
"Apalagi pada kondisi-kondisi yang kronik illness atau mungkin terminal illness, dia sudah berobat ke mana-mana dan tidak ada harapan, saya kira ini menjadi sebuah pilihan buat masyarakat," lanjut dia.
Soal klaim bahwa pengobatan Ida Dayak mampu memberikan kesembuhan secara instan, dr. Adib tidak dapat memastikan apakah benar sembuh atau tidak.
Menurutnya, harus dibuktikan dalam ilmu kedokteran, seperti melakukan pemeriksaan lanjutan yaitu rontgen.
Sebagai dokter ortopedi, dia juga mengatakan jika harus melihat kondisi pasien tersebut apakah benar baik dan diperiksa. Akan tetapi, dia memastikan dalam fenomena pengobatan instan ini tentu berbeda dengan ilmu kedokteran atau medis.
"Saya tidak bisa katakan, karena saya harus bertemu dengan pasien yang pernah berobat ke dia. Saya juga harus cek apakah setelah di-rontgen ada perbaikan. Karena di ilmu ortopedi ada kita perbaikan secara anatomis dan perbaikan secara fungsi," tuturnya.
"Artinya tulang nyambung, ya nyambung. Kemudian secara fungsi apakah bisa digunakan secara fungsi. Kemudian, tentunya karena tidak interaksi langsung saya kira kami tidak bisa katakan ini sesuai dengan bidang ortopedi atau tidak," katanya lagi.
Sebagai informasi, Ida Dayak memiliki nama asli Ida Andriyani. Wanita yang kerap mengenakan pakaian khas Dayak ini lahir di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 3 Juli 1972. Dia dikenal publik karena kesaktiannya bisa menyembuhkan berbagai penyakit dalam waktu singkat.
(nug)
Explore More