; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini Dampak Buruk dari Kesalahan Penanganan Tulang Bengkok
loading...
Tulang itu tidak berdiri sendiri, tapi ada syaraf, otot, hingga pembuluh darah, maka pengobatan tulang itu bukan hanya membetulkan posisi tulang ke normalnya. / Foto: ilustrasi/Integris Health
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI) 2022-2025 Prof. Ferdiansyah, SpOT(K), mengingatkan masyarakat yang memiliki masalah tulang bengkok untuk pergi ke ahlinya.
Mewakili Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Ferdiansyah menyampaikan imbauan tersebut, seiring dengan semakin banyak orang ingin mencoba pengobatan alternatif Ida Dayak .
Prof. Ferdiansyah pun menjelaskan bahwa tulang itu tidak berdiri sendiri, tapi di sana ada syaraf, otot, hingga pembuluh darah. Maka, pengobatan tulang itu bukan sekadar membetulkan posisi tulang ke normalnya.
"Salah penanganan (tulang bengkok) malah dikhawatirkan bisa tambah berat cederanya," ungkap Prof. Ferdiansyah di sesi Webinar IDI yang dilangsungkan Rabu (5/4/2023).
Dalam kasus yang lebih serius, apabila syaraf di tulang mengalami cedera, maka bisa mengakibatkan kelumpuhan. Sementara itu, kalau dalam penanganan tulang ada pembuluh darah yang cedera bahkan pecah, itu musibah bagi pasien.
"Pasien bisa saja harus diamputasi akibat penanganan yang tidak tepat," kata Ketua Kolegium Ortopedi dan Traumatologi 2019-2022 itu.
"Jadi, kalau tulang geser atau bengkok, sebaiknya ke ahlinya saja," tambahnya.
Sementara itu, pengobatan alternatif Ida Dayak menjadi sorotan publik. Wanita bernama asli Ida Andriyani itu dipercaya punya kesaktian dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam waktu cepat, termasuk masalah tulang hingga kanker.
Mewakili Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof. Ferdiansyah menyampaikan imbauan tersebut, seiring dengan semakin banyak orang ingin mencoba pengobatan alternatif Ida Dayak .
Prof. Ferdiansyah pun menjelaskan bahwa tulang itu tidak berdiri sendiri, tapi di sana ada syaraf, otot, hingga pembuluh darah. Maka, pengobatan tulang itu bukan sekadar membetulkan posisi tulang ke normalnya.
"Salah penanganan (tulang bengkok) malah dikhawatirkan bisa tambah berat cederanya," ungkap Prof. Ferdiansyah di sesi Webinar IDI yang dilangsungkan Rabu (5/4/2023).
Dalam kasus yang lebih serius, apabila syaraf di tulang mengalami cedera, maka bisa mengakibatkan kelumpuhan. Sementara itu, kalau dalam penanganan tulang ada pembuluh darah yang cedera bahkan pecah, itu musibah bagi pasien.
"Pasien bisa saja harus diamputasi akibat penanganan yang tidak tepat," kata Ketua Kolegium Ortopedi dan Traumatologi 2019-2022 itu.
"Jadi, kalau tulang geser atau bengkok, sebaiknya ke ahlinya saja," tambahnya.
Sementara itu, pengobatan alternatif Ida Dayak menjadi sorotan publik. Wanita bernama asli Ida Andriyani itu dipercaya punya kesaktian dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam waktu cepat, termasuk masalah tulang hingga kanker.
(nug)
Explore More