Ibunda Julia Perez Berangsur Membaik usai Alami Pendarahan Otak, Nia Anggia: Mama Sudah Bisa Makan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Adik kandung Julia Perez, Nia Anggia mengabarkan bahwa kondisi sang bunda, Sri Wulansih berangsur membaik setelah mengalami pendarahan otak akibat kecelakan pada 31 Maret lalu.
Meski demikian, Nia Anggia menyatakan sejak dirawat di rumah sakit, Sri Wulansih belum diambil tindakan operasi. Menurut keterangan dokter, operasi dilakukan cukup sulit ditindaklanjuti, sebab pendarahan benar-benar berada disela-sela otak.
"Dokter dijelasin mama ada pendarahan di otak di bagian depan belakang, aku tanya harus dioperasi nggak," kata Nia Anggia saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2023).
"Kata dokter untuk kasus Mama nggak bisa dioperasi, karena dia menggambarkan otak seperti otak sapi. Jadi pendarahan di sela sela otak," tambahnya.
Melihat adanya masalah tersebut, dokter sementara waktu hanya melakukan penyuntikan agar mencairkan pendarahan. Ditambah lagi adanya riwayat darah tinggi membuat tindakan operasi benar-benar mengalami kesulitan.
"Dilakukan dokter hanya melakukan suntikan ke kepala untuk mencairkan pendarahan. Dokter juga bilang mama ada riwayat darah tinggi. Pendarahan dan darah tinggi mama jadi vertigo juga. Kenapa mama suka mual-mual, pendarahan dan darah tinggi,"bebernya.
Kendati begitu, Nia Anggia mengungkapkan informasi terakhir ia terima, kondisi ibunya kini berangsur-angsur membaik. Diketahui Sri Wulansih sedikit sudah dapat makan dan menggerakkan badan.
"Aku baru dapat kabar dari Abi, hari ini sudah ada perubahan lebih baik, Mama sudah bisa makan dan mau gerakin badannya," tutur Nia Anggia.
Meski demikian, Nia Anggia menyatakan sejak dirawat di rumah sakit, Sri Wulansih belum diambil tindakan operasi. Menurut keterangan dokter, operasi dilakukan cukup sulit ditindaklanjuti, sebab pendarahan benar-benar berada disela-sela otak.
"Dokter dijelasin mama ada pendarahan di otak di bagian depan belakang, aku tanya harus dioperasi nggak," kata Nia Anggia saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2023).
"Kata dokter untuk kasus Mama nggak bisa dioperasi, karena dia menggambarkan otak seperti otak sapi. Jadi pendarahan di sela sela otak," tambahnya.
Melihat adanya masalah tersebut, dokter sementara waktu hanya melakukan penyuntikan agar mencairkan pendarahan. Ditambah lagi adanya riwayat darah tinggi membuat tindakan operasi benar-benar mengalami kesulitan.
"Dilakukan dokter hanya melakukan suntikan ke kepala untuk mencairkan pendarahan. Dokter juga bilang mama ada riwayat darah tinggi. Pendarahan dan darah tinggi mama jadi vertigo juga. Kenapa mama suka mual-mual, pendarahan dan darah tinggi,"bebernya.
Kendati begitu, Nia Anggia mengungkapkan informasi terakhir ia terima, kondisi ibunya kini berangsur-angsur membaik. Diketahui Sri Wulansih sedikit sudah dapat makan dan menggerakkan badan.
"Aku baru dapat kabar dari Abi, hari ini sudah ada perubahan lebih baik, Mama sudah bisa makan dan mau gerakin badannya," tutur Nia Anggia.
(hri)