Apa Dampak Negatif Berhubungan Badan di Usia Remaja seperti yang Dilakukan AG

Selasa, 11 April 2023 - 11:37 WIB
loading...
Apa Dampak Negatif Berhubungan Badan di Usia Remaja seperti yang Dilakukan AG
Hubungan seks di usia remaja seperti yang dilakukan AG ini sejatinya memberikan risiko negatif jangka panjang, baik secara fisik maupun mental. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Hakim tunggal Sri Wahyuni yang menangani kasus penganiayaan Cristalino David Ozora Latumahina mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan. Terdakwa AG disebut sudah aktif melakukan hubungan seks di usianya yang masih 15 tahun.

Disebutkan juga bahwa AG telah melakukan hubungan layaknya suami-istri dengan Mario Dandy hingga 5 kali.

Hubungan seks di usia remaja seperti yang dilakukan AG ini sejatinya memberikan risiko negatif jangka panjang. Berhubungan seks di usia remaja terbilang berbahaya, baik secara fisik maupun mental.



Psikolog John Morris, dalam laman news-medical.net, menyampaikan bahwa melakukan hubungan seks di usia remaja bukan tanpa konsekuensi. Itu bisa membuat seorang remaja rentan depresi hingga masalah peradangan di masa dewasa.

Rekan John Morris, Zachary Weil menambahkan, masalah di sistem saraf juga bisa terjadi, karena di usia remaja sistem saraf masih berkembang dan ketika hubungan seks sudah dilakukan saat remaja, itu bisa berdampak serius di masa dewasa.

"Sistem saraf terus berkembang seiring bertambahnya usia dan ketika seseorang melakukan seks sebelum masa dewasa, itu akan memengaruhi perilaku dan fisiologis reproduksi saat dewasa kelak," ungkap Weil, seperti dikutip dari news-medical.net, Rabu (11/4/2023).



Sementara, Center for Young Women's Health melalui laman resminya menyebutkan bahwa ada beberapa kemungkinan efek negatif lain ketika seorang remaja sudah berhubungan seks. Misalnya, si remaja bisa merasa buruk atau bahkan bersalah jika melakukan hubungan seks sebelum menikah, terlebih jika dia meyakini itu bertentangan dengan norma agama dan budaya.

Di samping itu, terdapat risiko infeksi menular seksual, lantaran hubungan seks dilakukan pada kondisi yang tidak siap. Risiko hamil yang tidak direncanakan juga kemungkinan besar terjadi, dan ini membuat remaja tidak siap melindungi diri mereka sendiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1551 seconds (0.1#10.140)