Mikha Tambayong Ungkap Tantangan Luar Biasa Main Sewu Dino: Syutingnya Hardcore

JAKARTA - Aktris Mikha Tambayong mengaku mendapatkan tantangan luar biasa ketika didapuk untuk menjadi salah satu pemeran dalam film horor produksi MD Pictures berjudul Sewu Dino.

Mikha mengaku senang ketika mendapat tawaran main film yang diangkat dari thread dan novel terkenal berjudul yang sama karya Simpleman dan disutradarai Kimo Stamboel. Meski saat itu belum membaca novel ataupun thread-nya, namun Mikha sudah tahu jika cerita Sewu Dino sangat viral.

Menurut aktris kelahiran Jakarta, 15 September 1994 ini, film Sewu Dino begitu menawarkan hal berbeda daripada film-film horor yang sudah ada. Naskah dan ceritanya dibangun dengan sangat matang, selain horor, akan ditampilkan juga sisi thriller.

“Syutingnya hardcore dan begitu menantang makanya begitu excited menonton hasil film ini aku tau ini viral banget dan berbeda dari sebelum-sebelumnya. Genre horor-thriller tapi secara cerita dan tanyangan sangat beda,” kata Mikha Tambayong dalam jumpa pers screening film Sewu Dino di Cinepolis, Spark, Rabu (12/4/2023) sore.

Alhasil ketika memerankan karakter Sri dalam film Sewu Dino, ada sejumlah tantangan yang diberikan sutradara Kimo Stamboel kepada Mikha Tambayong. Di antaranya, dia diminta melakukan adegan action tak biasa dalam film yang direncanakan akan tayang di momen lebaran Idul Fitri.



"Genrenya horor, tapi secara cerita beda banget dan tantangannya luar biasa. Ini project berat dimulai dari budaya bahasa ini bukan present day melihat apa yang dilihat tahun terjadinya Sewu Dino ini dan syuting berat scene melakukan di lokasi yang lumayan ajaib yang harus dilalui waktu itu masih musim hujan itu jadi satu disediakan sarana yang memudahkan kami syuting,” ucapnya.

Menariknya dalam film ini yang menjadi tantangan dalam film ini yakni dimana Mikha akan melafalkan dialog menggunakan bahasa Jawa. Hal itu pula yang membuatnya benar-benar belajar bahasa Jawa dari nol. Tak hanya belajar bahasanya saja, Mikha juga berlatih berbicara menggunakan dialek Jawa

“Bahasa menjadi tantangan dan concern karena full (bahasa) Jawa Timur, belajar dari nol untuk biasakan berdialek bahasa Jawa Timur selepas latihan berminggu minggu jadi fasih dialek sambil action yang challenging. So far sangat excited,” ucap istri Deva Mahenra ini.

Dalam kesempatan yang sama, CEO MD Entertainment Manoj Punjabi menjelaskan, pihaknya mengedit bagian musik dan sound film tersebut. Dia menambahkan, pengeditan tersebut dilakukan terutama agar menambah unsur ketegangan dalam Sewu Dino.

"Iya, betul, jadi kemarin diedit, terutama di bagian musik dalam filmnya Caranya, gayanya, musiknya, sound-nya. Lebih ke sound editnya. Dapat tegangan yang luar biasa. alhamdulillah, beres semua. Ditunggu aja, akan terasa pada feel filmnya. Jadi bisa lihat feel-nya saat sudah nonton nanti," kata Manoj.

Manoj optimistis Sewu Dino punya potensi yang sama dengan KKN di Desa Penari yang kini menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia."Saya lihat, semua film sebenarnya punya kekuatan masing-masing. Saya enggak tahu film ini sekuat apa, tapi potensinya ada. Gitu loh, maksud saya," ujar Manoj.