Andromeda, Membangun Hobi Jadi Cuan bersama Lazada

Rabu, 12 April 2023 - 19:26 WIB
loading...
Andromeda, Membangun Hobi Jadi Cuan bersama Lazada
(Foto: doc. Lazada)
A A A
JAKARTA - Kaum bijak bestari mengatakan, bila kamu ingin liburan dan bersenang-senang sepanjang hidup kamu, jalankanlah hobi yang menghasilkan cuan. Karena saat kamu mengerjakan bisnis yang sesuai dengan hobi, kamu akan selalu merasa sedang bermain, bukan bekerja.

Nah, salah satu yang memilih jalur hobi jadi cuan adalah penjual Lazada asal Bandung, Andromeda. Ia memulai brand streetwear, Hammerstout, pada 2017 lalu. Dalam membangun bisnis, pria yang akrab disapa Andro ini turut melibatkan komunitas yang berkaitan dengan hobinya. Nongkrong dengan komunitas menjadi kunci utama Andro untuk membentuk sebuah brand yang menjawab kebutuhan pasar.

Brand yang Andro bangun berawal dari kegemarannya terhadap motor antik, skateboard, dan hiruk pikuk kehidupan di jalan. Kegemaran inilah yang membuat Andro terinspirasi untuk memulai dan terus semangat menjalankan usaha brand streetwear-nya. Selain itu, kesukaannya nongkrong dan menjalin pertemanan rupanya juga menjadi pintu peluang bagi Andro.

Menggeluti skateboarding sejak 2007 mengantarkan Andro mengenal banyak komunitas skateboard di Bandung. Dengan nongkrong bersama komunitas, sekalian bisa memperkenalkan brand Hammerstout miliknya, ia dapat sekaligus melakukan riset pasar untuk mengembangkan strategi bisnis yang tepat sasaran.

Tampaknya, prinsip “Tong cicing wae, nongkrong mereun keluar rumah” Andro dalam bahasa Sunda yang artinya “Jangan hanya berdiam diri saja di rumah, nongkrong kali, keluar rumah” berhasil menjadi mantra kesuksesan bisnisnya.
Andromeda, Membangun Hobi Jadi Cuan bersama Lazada

Ingin mengetahui lebih detail mengenai cara mengembangkan hobi menjadi cuan ala Andromeda? Yuk simak tips berikut!

1. Jangan ragu untuk berinvestasi demi perbanyak relasi dan perluas jaringan komunitas
Strategi mendekatkan diri pada komunitas ini juga merupakan strategi untuk memperkenalkan brand Hammerstout lebih luas lagi. Di area toko Hammerstout, ia menyediakan area komunitas untuk nongkrong ataupun untuk bekerja (co-working space).

Ia juga sering mengadakan acara seperti live music, skateboarding, membuat podcast, dan lain-lain. “Di lantai atas juga ada skatepark, jadi para pelanggan Hammerstout khususnya anak-anak dari komunitas skateboard bisa bermain dan nongkrong santai setelah melihat-lihat di toko kami," ujar Andro.

2. Gali insights lewat nongkrong untuk hasilkan produk terbaik
Melalui hobi skateboarding, Andro bertemu dengan banyak orang yang suka dengan fesyen streetwear. Dengan nongkrong bersama komunitas, Andro juga sekaligus bisa melakukan riset pasar dan mendapatkan insight untuk membuat produk yang memang digemari ataupun dibutuhkan konsumen.

Misalnya, untuk para skater yang suka jatuh ketika skateboarding, mereka butuh pakaian dengan bahan yang tidak mudah sobek. Lalu, untuk para biker, mereka butuh pakaian yang durable dan cepat kering ketika terkena basah karena air di jalanan.

Andro juga melihat bahwa banyak sekali produk pakaian dengan bahan yang nyaman, namun potongan dan motifnya kurang modis. Hasil dari riset pasar saat nongkrong itu menjadi dasar Andro menjawab ragam kebutuhan tersebut dengan menghadirkan produk-produk terbaiknya melalui brand Hammerstout.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)