Mulai Garap Materi Album Baru, Apocalyptica Bakal Sajikan Sesuatu yang Berbeda

HELSINKI - Apocalyptica menjadi salah satu band yang cukup produktif. Setelah merilis album Cell-0 pada Januari 2020, grup musik symphonic metal asal Finlandia ini cukup sering menghadirkan single.

Lantas, apakah single-single tersebut akan dikumpulkan untuk menjadi album baru Apocalyptica? Sang pentolan sekaligus pemain cello, Eicca Toppinen menyebutkan jika belum ada rencana ke situ.

Bagi Apocalyptica, dengan platform digital dan budaya rilis modern ini, memungkinkan mereka untuk berbagai jenis kolaborasi dalam format yang berbeda.



"Jadi kami memiliki album yang instrumental, kemudian kami membuat single yang merupakan kolaborasi vokal, dan kemudian kami juga merilis EP klasik ini. Jadi kami sebenarnya dapat melakukan banyak hal pada waktu yang bersamaan," ungkap Toppinen kepada Rock Legacy, dan dikutip Kamis (13/4/2023).

Toppinen pun menyebutkan bahwa single-single yang sempat dirilis belakangan ini, tidak akan menjadi bagian dari album baru mereka.

"Kami baru saja mulai mengerjakan materi untuk album berikutnya, yang akan menjadi sesuatu yang sama sekali berbeda lagi. Dan kami masih akan merilis single sebelum kami menyiapkan album. Jadi kami ingin terus mengeluarkan beberapa lagu," tutur Toppinen.

^{(Foto: Instagram @apocalypticaofficial)}

Pada Desember 2022, Apocalyptica sempat merilis single dengan menghadirkan Simone Simons dari Epica sebagai vokal. Video musik single ini dikemas secara artistik dan unik oleh sutradara Lisa Mann.

Sebagai informasi, Apocalyptica merupakan grup musik klasik yang beranggotakan Eicca Toppinen (cello dan programming), Paavo Lotjonen (rhythm/bass cello), Perttu Kivilaakso (rhythm cello dan programming), dan Mikko Siren (drums dan perkusi).



Sejak kali pertama berdiri pada 1993, Apocalyptica telah merilis sejumlah album, di antaranya Plays Metallica by Four Cellos (1996), Inquisition Symphony (1998), Cult (2000), Reflections (2003), Apocalyptica (2005), Worlds Collide (2007), 7th Symphony (2010), Shadowmaker (2015), dan Cell-0 (2020).