Berkat Inovasi Desa Wisata, Sandiaga Uno Sebut Pariwisata Indonesia Ungguli Negara ASEAN

Minggu, 16 April 2023 - 19:45 WIB
loading...
Berkat Inovasi Desa...
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Malang, pada Minggu (15/4/2023). Foto/Avirista M/MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pariwisata Indonesia unggul jika dibandingkan negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, hingga Vietnam.

Hal ini, kata Sandiaga Uno, berkat munculnya sejumlah desa-desa wisata yang melakukan inovasi dalam menggenjot tingkat kunjungan. Apalagi desa-desa wisata itu bukan sekedar eksis, tetapi juga menunjukkan kualitasnya.

"Pariwisata kita memang sekarang sudah leading di ASEAN, di ASEAN kita sudah mengungguli Malaysia Thailand dan Vietnam, serta Filipina, mari kita fokuskan ini untuk kebangkitan ekonomi kita," ucap Sandiaga Uno ketika melakukan kunjungan kerja ke Kota Malang, pada Minggu (15/4/2023).

Sandiaga mencontohkan prestasi yang disabet Desa Wisata Sanankerto pada Objek Wisata Boonpring, yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yang berhasil menyabet juara kategori homestay dan toilet di ajang pariwisata bertajuk ASEAN RDPE (Rural Development and Property Eradication) Award di tahun 2022 lalu.



"Desa Boonpring Sanankerto kemarin juara untuk kategori homestay dan toilet, di Asean tourism dan Pak kadis sendiri yang hadir, menentukan destinasi wisata di Indonesia menjadi unggulan setelah sebelumnya Desa Pujon," bebernya.

Oleh karena itu, menteri berusia 53 tahun ini mendorong agar desa-desa bisa berkembang sesuai dengan inovasi yang ada. Apalagi jika sudah dianugerahi potensi alam maupun ekonomi kreatif lainnya. Terlebih Indonesia menjadi ketua di Forum ASEAN yang akan diadakan tahun 2023 ini.

"Saya mendorong wisata bukan hanya yang ada di Jawa Timur, tapi di seluruh wilayah Indonesia untuk menjadi desa wisata berkelas dunia. Dan kekekuataan Indonesia di ASEAN Ini kesempatan setelah kita tahun lalu sukses G20," pungkasnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)