CERMIN: Gojek, Uber, dan Anak-Anak Muda Pengubah Dunia
loading...

Serial Super Pumped: The Battle of Uber menggambarkan pendiri Uber Travis Kalanick sebagai sosok eksentrik dan narsistik. Foto/HBO Go
A
A
A
JAKARTA - 13 Oktober 2010. Nadiem Makarim mendirikan Gojek. Sejarah hidup Nadiem maupun Nadiem berubah banyak setelahnya.
Sebelum Gojek, hanya sedikit sekali yang tahu sosok Nadiem Makarim. Saya sebatas tahu bahwa ia adalah adik dari penulis skenario Rayya Makarim dan anak pengacara terkenal Nono Makarim. Lima tahun setelah Gojek berdiri dan melakukan ekspansi, nama Nadiem meroket ke langit seiring dengan sukses luar biasa Gojek yang diberi julukan start-up unicorn.
Nadiem jelas bukan Travis Kalanick. Keduanya punya kesamaan: bisa melihat kebutuhan masyarakat dan mencari solusi untuk mengatasinya. Pada 2009, Travis secara resmi mendirikan Uber Taxi, walau idenya sebenarnya bukan datang darinya.
Uber adalah Gojek versi mobil. Sebuah start-up yang menjalankan skema bisnis ride-sharing. Uber tak memiliki satu pun mobil karena mobil dijalankan oleh supir yang mencari penumpang via aplikasi yang dibuat oleh Travis dkk. Berbeda dengan taksi, skema tarif Uber sedikit banyak menguntungkan penumpang dan juga supir. Hasilnya seperti Gojek, bisnis Uber pun meledak.
![CERMIN: Gojek, Uber, dan Anak-Anak Muda Pengubah Dunia]()
Foto: HBO Go
Tapi selalu ada saat kala dunia tak siap dengan inovasi. Status quo memang selalu membuat terlena padahal dunia akan terus berubah dengan cepat. Sama seperti yang dialami Gojek di Jakarta ketika pertama kali beroperasi, begitu pula yang dialami Travis.
Namun Travis membuatnya seperti sebuah misi heroik. “We fuck the status quo, right?,“ teriaknya di tengah ruangan penuh staf. Ia mengucapkannya dengan bersemangat dan begitu berapi-api. Kita tahu betapa Travis akan mendedikasikan sebagian hidupnya untuk bertempur demi Uber.
Dalam serial Super Pumped: The Battle of Uberyang tayang di HBO Go, kita melihat sosok anak muda pekerja keras, pemberontak, melihat masa depan dengan cara yang belum pernah dilihat orang lain dan mungkin akhirnya menjadi arogan karenanya. Sosok-sosok ini sudah pernah kita lihat sebelumnya di beberapa start-up yang melesat bak meteor pada awalnya dan seiring waktu hilang lenyap ditelan bumi.
Dalam serial WeCrashedyang tayang di Apple TV, kita melihat sosok Adam Neumann yang membesarkan WeWork yang berkarakter mirip. Hanya saja Adam lebih eksentrik dibanding Travis yang cenderung normal.
Sebelum Gojek, hanya sedikit sekali yang tahu sosok Nadiem Makarim. Saya sebatas tahu bahwa ia adalah adik dari penulis skenario Rayya Makarim dan anak pengacara terkenal Nono Makarim. Lima tahun setelah Gojek berdiri dan melakukan ekspansi, nama Nadiem meroket ke langit seiring dengan sukses luar biasa Gojek yang diberi julukan start-up unicorn.
Nadiem jelas bukan Travis Kalanick. Keduanya punya kesamaan: bisa melihat kebutuhan masyarakat dan mencari solusi untuk mengatasinya. Pada 2009, Travis secara resmi mendirikan Uber Taxi, walau idenya sebenarnya bukan datang darinya.
Uber adalah Gojek versi mobil. Sebuah start-up yang menjalankan skema bisnis ride-sharing. Uber tak memiliki satu pun mobil karena mobil dijalankan oleh supir yang mencari penumpang via aplikasi yang dibuat oleh Travis dkk. Berbeda dengan taksi, skema tarif Uber sedikit banyak menguntungkan penumpang dan juga supir. Hasilnya seperti Gojek, bisnis Uber pun meledak.

Foto: HBO Go
Tapi selalu ada saat kala dunia tak siap dengan inovasi. Status quo memang selalu membuat terlena padahal dunia akan terus berubah dengan cepat. Sama seperti yang dialami Gojek di Jakarta ketika pertama kali beroperasi, begitu pula yang dialami Travis.
Namun Travis membuatnya seperti sebuah misi heroik. “We fuck the status quo, right?,“ teriaknya di tengah ruangan penuh staf. Ia mengucapkannya dengan bersemangat dan begitu berapi-api. Kita tahu betapa Travis akan mendedikasikan sebagian hidupnya untuk bertempur demi Uber.
Dalam serial Super Pumped: The Battle of Uberyang tayang di HBO Go, kita melihat sosok anak muda pekerja keras, pemberontak, melihat masa depan dengan cara yang belum pernah dilihat orang lain dan mungkin akhirnya menjadi arogan karenanya. Sosok-sosok ini sudah pernah kita lihat sebelumnya di beberapa start-up yang melesat bak meteor pada awalnya dan seiring waktu hilang lenyap ditelan bumi.
Dalam serial WeCrashedyang tayang di Apple TV, kita melihat sosok Adam Neumann yang membesarkan WeWork yang berkarakter mirip. Hanya saja Adam lebih eksentrik dibanding Travis yang cenderung normal.
Lihat Juga :