Tempe Jadi Makanan Vegan Terbaik di Dunia, Ini Kandungan Gizi dan Manfaatnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Baru-baru ini Taste Atlas mengumumkan daftar 50 makanan vegan terbaik di dunia, salah satunya Tempe dari Indonesia yang menempati urutan ke-4. Diketahui, Tempe juga dianggap sebagai superfood karena gizi yang terkandung di dalamnya cukup tinggi.
Bahkan, sejumlah penelitian yang diterbitkan pada 1940-an sampai 1960-an menyimpulkan bahwa banyak tahanan Perang Dunia II pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia berhasil terhindar dari disentri dan busung lapar karena tempe.
"Penelitian terhadap nilai gizi tempe terus dilakukan dan dari penelitian itu, diperoleh hasil bahwa tempe mengandung elemen yang berguna bagi kesehatan tubuh, yaitu asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan," jelas laporan Badan Standardisasi Nasional (BSN), dikutip MNC Portal, Senin (24/4/2023).
"Lemak tak jenuh ini mempunyai efek menurunkan kolesterol, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh," ungkap laman BSN tersebut.
Menurut BSN, ada begitu banyak vitamin di dalam tempe. Bahkan, dua jenis vitamin (larut dalam air; B kompleks dan larut dalam lemak; A, D, E, dan K) ada di tempe.
"Tempe menjadi satu-satunya sumber protein nabati yang mengandung vitamin B12. Kadar vitamin B12 di tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering," jelas BSN.
Jumlah tersebut, sambung laporan itu, sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 seseorang per harinya.
"Dengan mengurainya asam fitat, mineral yang ada di dalam tempe dapat diserap tubuh dengan maksimal," tambah laporannya.
Lebih detailnya, laman resmi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengungkapkan kandungan nutrisi pada tempe per 100 gramnya sebagai berikut:
1. Kalori: 201 kalori
2. Protein: 20,8 gr
3. Lemak: 8,8 gr
4. Hidrat arang: 13,5 gr
5. Serat: 1,4 gr
6. Abu: 1,6 gr
7. Kalsium: 155 mg
8. Fosfor: 326 mg
9. Besi: 4 mg
10. Karotin: 34 mkg
11. Vitamin B1: 0,19 mg
12. Air: 55,3 gr
Tidak disarankan makan tempe mentah
Beberapa orang memilih untuk makan tempe mentah. Itu dipercaya lebih tinggi manfaat bagi kesehatan, dibanding tempe yang sudah diolah.
Namun, Ahli Gizi Klinik dr Fiastuti Witjaksono tidak menyarankan untuk makan tempe mentah.
"Meski banyak kandungan nutrisi dan gizi di dalam tempe, tapi kami tidak menyarankan untuk konsumsi tempe mentah," jelasnya.
"Sebab, dikhawatirkan ada risiko paparan bakteri yang menempel di tempe mentah dan ini kemungkinan bisa memengaruhi kesehatan tubuh," tambah dr Fiastuti saat ditemui MNC Portal, beberapa waktu lalu.
Bahkan, sejumlah penelitian yang diterbitkan pada 1940-an sampai 1960-an menyimpulkan bahwa banyak tahanan Perang Dunia II pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia berhasil terhindar dari disentri dan busung lapar karena tempe.
"Penelitian terhadap nilai gizi tempe terus dilakukan dan dari penelitian itu, diperoleh hasil bahwa tempe mengandung elemen yang berguna bagi kesehatan tubuh, yaitu asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan," jelas laporan Badan Standardisasi Nasional (BSN), dikutip MNC Portal, Senin (24/4/2023).
Kandungan Gizi Tempe dan Manfaatnya
Lantas apa saja kandungan gizi dan manfaat tempe bagi kesehatan? Berikut ulasannya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.1. Asam lemak
Proses fermentasi yang dilakukan dalam pembuatan tempe membuat kandungan lemak pada kedelai menurun dan sebaliknya, lemak tak jenuh malah meningkat."Lemak tak jenuh ini mempunyai efek menurunkan kolesterol, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh," ungkap laman BSN tersebut.
2. Vitamin
Apa saja vitamin yang terkandung di dalam tempe?Menurut BSN, ada begitu banyak vitamin di dalam tempe. Bahkan, dua jenis vitamin (larut dalam air; B kompleks dan larut dalam lemak; A, D, E, dan K) ada di tempe.
"Tempe menjadi satu-satunya sumber protein nabati yang mengandung vitamin B12. Kadar vitamin B12 di tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering," jelas BSN.
Jumlah tersebut, sambung laporan itu, sudah dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 seseorang per harinya.
3. Mineral
Tempe juga mengandung mineral yang baik untuk tubuh, seperti besi, tembaga, dan zink. Bahkan, kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat menjadi fosfor dan inositol."Dengan mengurainya asam fitat, mineral yang ada di dalam tempe dapat diserap tubuh dengan maksimal," tambah laporannya.
4. Antioksidan
Di dalam tempe juga ada antioksidannya, lho. Ini baik untuk mencegah penuaan hingga mencegah seseorang terserang penyakit.Lebih detailnya, laman resmi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia mengungkapkan kandungan nutrisi pada tempe per 100 gramnya sebagai berikut:
1. Kalori: 201 kalori
2. Protein: 20,8 gr
3. Lemak: 8,8 gr
4. Hidrat arang: 13,5 gr
5. Serat: 1,4 gr
6. Abu: 1,6 gr
7. Kalsium: 155 mg
8. Fosfor: 326 mg
9. Besi: 4 mg
10. Karotin: 34 mkg
11. Vitamin B1: 0,19 mg
12. Air: 55,3 gr
Tidak disarankan makan tempe mentah
Beberapa orang memilih untuk makan tempe mentah. Itu dipercaya lebih tinggi manfaat bagi kesehatan, dibanding tempe yang sudah diolah.
Namun, Ahli Gizi Klinik dr Fiastuti Witjaksono tidak menyarankan untuk makan tempe mentah.
"Meski banyak kandungan nutrisi dan gizi di dalam tempe, tapi kami tidak menyarankan untuk konsumsi tempe mentah," jelasnya.
"Sebab, dikhawatirkan ada risiko paparan bakteri yang menempel di tempe mentah dan ini kemungkinan bisa memengaruhi kesehatan tubuh," tambah dr Fiastuti saat ditemui MNC Portal, beberapa waktu lalu.
(hri)