Sempat Diderita Mendiang Iqbal Pakula, Apa Itu Leukemia dan Bagaimana Gejalanya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Muhammad Iqbal alias Iqbal Pakula meninggal dunia, Selasa (25/4/2023), karena penyakit jantung. Sebelum mengembuskan napas terakhir, aktor 46 tahun itu diketahui juga menderita leukemia.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan rekan mendiang, Indra Brasco. Menurutnya, Iqbal sempat didiagnosis leukemia . "Aku malah taunya leukemia, karena waktu Covid," kata Indra Brasco di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).
Lantas, apa itu leukemia? Menukil laman kesehatan Mayo Clinic, leukemia sering juga disebut kanker darah. Leukemia sendiri merupakan kondisi kesehatan ketika tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih atau leukosit yang abnormal.
Sejauh ini, para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti penyebab leukemia. Banyak faktor yang bisa memengaruhi seseorang menderita leukemia, mulai dari efek pengobatan sebelumnya (pengobatan penyakit lainnya), paparan bahan kimia tertentu, merokok, faktor genetik, sampai riwayat keluarga dengan leukemia.
"Namun, kebanyakan orang dengan faktor risiko yang diketahui tidak terkena leukemia. Dan banyak orang dengan leukemia tidak memiliki faktor risiko di atas," sebut Mayoclinic dalam lamannya.
Gejala-gejala leukemia yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Demam atau menggigil
- Kelelahan yang terus-menerus
- Infeksi yang sering atau parah
- Penurunan berat badan dengan kehilangan nafsu makan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Pembesaran hati atau limpa
- Mudah berdarah atau memar
- Mimisan berulang
- Bintik merah kecil di kulit (petechiae)
- Keringat berlebih, terutama di malam hari
- Nyeri atau nyeri tulang.
Leukemia menjadi kanker paling umum atau kesepuluh menurut kasus baru yang didiagnosis setiap tahun. Leukemia menyumbang 3,5% dari semua kasus kanker baru di Amerika Serikat.
Leukemia sering dianggap sebagai penyakit anak-anak, namun sebenarnya lebih banyak menyerang orang dewasa. Bahkan, kemungkinan terkena kanker meningkat seiring bertambahnya usia, paling sering didiagnosis berusia 65-74 tahun.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan rekan mendiang, Indra Brasco. Menurutnya, Iqbal sempat didiagnosis leukemia . "Aku malah taunya leukemia, karena waktu Covid," kata Indra Brasco di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).
Lantas, apa itu leukemia? Menukil laman kesehatan Mayo Clinic, leukemia sering juga disebut kanker darah. Leukemia sendiri merupakan kondisi kesehatan ketika tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih atau leukosit yang abnormal.
Sejauh ini, para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti penyebab leukemia. Banyak faktor yang bisa memengaruhi seseorang menderita leukemia, mulai dari efek pengobatan sebelumnya (pengobatan penyakit lainnya), paparan bahan kimia tertentu, merokok, faktor genetik, sampai riwayat keluarga dengan leukemia.
"Namun, kebanyakan orang dengan faktor risiko yang diketahui tidak terkena leukemia. Dan banyak orang dengan leukemia tidak memiliki faktor risiko di atas," sebut Mayoclinic dalam lamannya.
Gejala-gejala leukemia yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Demam atau menggigil
- Kelelahan yang terus-menerus
- Infeksi yang sering atau parah
- Penurunan berat badan dengan kehilangan nafsu makan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Pembesaran hati atau limpa
- Mudah berdarah atau memar
- Mimisan berulang
- Bintik merah kecil di kulit (petechiae)
- Keringat berlebih, terutama di malam hari
- Nyeri atau nyeri tulang.
Leukemia menjadi kanker paling umum atau kesepuluh menurut kasus baru yang didiagnosis setiap tahun. Leukemia menyumbang 3,5% dari semua kasus kanker baru di Amerika Serikat.
Leukemia sering dianggap sebagai penyakit anak-anak, namun sebenarnya lebih banyak menyerang orang dewasa. Bahkan, kemungkinan terkena kanker meningkat seiring bertambahnya usia, paling sering didiagnosis berusia 65-74 tahun.
(nug)