Leukimia Dominasi Angka Kanker pada Anak, IDAI Ingatkan Pentingnya Jaga Gaya Hidup Sehat

Sabtu, 04 Februari 2023 - 21:06 WIB
loading...
Leukimia Dominasi Angka Kanker pada Anak, IDAI Ingatkan Pentingnya Jaga Gaya Hidup Sehat
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa kanker leukimia mendominasi angka kanker yang diderita anak di Indonesia. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengungkapkan bahwa kanker leukimia mendominasi angka kanker yang diderita anak di Indonesia.

Bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada Sabtu (4/2/2023), masyarakat di Tanah Air diingatkan pentingnya menjaga kesehatan.

Berdasarkan data 2022, diketahui bahwa persentase kanker pada anak paling sering terjadi, yakni:

Baca juga: Bangga dengan Body Count? Hati-Hati, Kanker Jenis Ini Mengintai

1. Leukemia Limfobiastik: 673 kasus
2. Leukimia Myelobiastik Akut: 144 kasus
3. Retinoblastoma: 162 kasus
4. Osteosarkoma: 91 kasus
5. Limfoma Maligna non-hodgkin: 75 kasus
6. Nefroblastoma dan Tumor Ginjal non-epitel lainnya: 63 kasus
7. Neuroblasto: 53 kasus
8. Rabdomiosar: 53 kasus
9. Leukimia Myelobiastik Kronis: 50 kasus
10. Tumor Ganas Sel Geminal Gonad Ganas: 47 kasus

"Prevalensi kanker di Indonesia ini data dari Srikandi Registry Kanker di Indonesia bahwa leukimia kanker paling sering terjadi," jelas Ketua UKK Hematologi-Onkologi IDAI, dr. Teny Tjitra Sari, Sp.A(K), MPH, dalam Media Briefing Soal Kanker pada Anak secara online, Sabtu (4/2/2023).

Pada kesempatan yang sama, Ketua PP IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K), menuturkan bahwa kanker bisa menyerang berbagai usia, termasuk anak-anak.

Dia pun mengimbau agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat, seperti tidak mengonsumsi makanan kalori secara berlebihan. Kanker juga bisa terjadi karena adanya faktor genetik.

Dengan penyebab yang kompleks dan multifaktor, maka dr. Piprim mengajak masyarakat untuk berupaya hidup sehat dan mendeteksi lebih dini.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia 2023, Dokter Dorong Penderita Tak Hentikan Kegiatan

"Kanker kaitannya juga dengan gaya hidup kita selalu over nutrisi ya," ujarnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)