Bukan Aib, Venna Melinda Dorong Korban KDRT Berani Buka Suara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Venna Melinda memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya. Bahkan, kasus tersebut masih bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri, Jawa Timur.
Berkaca dari pengalamannya itu, Venna Melinda pun mengajak korban KDRT untuk berani buka suara. Pasalnya, menurutnya, hal tersebut bukanlah aib bagi si korban.
"KDRT itu bukan aib, jadi mereka enggak apa-apa berani speak up itu untuk perempuan yang memang mau berjuang untuk satu kebenaran," ujar Venna Melinda ketika dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Karena yang paling tahu kan diri kita sendiri meskipun ranah itu ranah privasi, karena KDRT itu kan kekerasan dalam rumah tangga, tapi bukan berarti itu bakal jadi aib yang orang enggak berani buat bersuara," katanya lagi.
Venna pun selalu tegar berjuang untuk mendapatkan keadilan dalam kasus dugaan KDRT yang menimpanya.
"Makanya kan aku terus berdoa sama Allah yang terbaik untuk kasus ini. Vonisnya apa aku udah enggak mau pikirin, karena aku yakin hakim pun hati nurani, Jaksa Penuntut Umum pun punya pemikiran independen," paparnya.
"Begitu pun kasus cerainya nanti, yang mungkin masih berjalan juga, masih panjang ya aku harus sehat, aku harus optimistis," sambung artis 50 tahun ini.
Meskipun demikian, Venna tak menampik jika kondisi psikisnya sempat terganggu usai mengalami dugaan KDRT dari Ferry Irawan. Namun, dia sadar bahwa proses hukum harus dilanjutkan dengan kesehatan mental yang baik.
"Jadi kalau mungkin dilihat sebagai korban KDRT nangis mulu, gimana kita bisa memberikan penjelasan kepada hakim, kepada JPU, dan kepada masyarakat pun aku di sini harus memperlihatkan, ya yang penting proses hukumnya berjalan," tutup ibunda Verrel Bramasta ini.
Berkaca dari pengalamannya itu, Venna Melinda pun mengajak korban KDRT untuk berani buka suara. Pasalnya, menurutnya, hal tersebut bukanlah aib bagi si korban.
"KDRT itu bukan aib, jadi mereka enggak apa-apa berani speak up itu untuk perempuan yang memang mau berjuang untuk satu kebenaran," ujar Venna Melinda ketika dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
"Karena yang paling tahu kan diri kita sendiri meskipun ranah itu ranah privasi, karena KDRT itu kan kekerasan dalam rumah tangga, tapi bukan berarti itu bakal jadi aib yang orang enggak berani buat bersuara," katanya lagi.
Venna pun selalu tegar berjuang untuk mendapatkan keadilan dalam kasus dugaan KDRT yang menimpanya.
"Makanya kan aku terus berdoa sama Allah yang terbaik untuk kasus ini. Vonisnya apa aku udah enggak mau pikirin, karena aku yakin hakim pun hati nurani, Jaksa Penuntut Umum pun punya pemikiran independen," paparnya.
"Begitu pun kasus cerainya nanti, yang mungkin masih berjalan juga, masih panjang ya aku harus sehat, aku harus optimistis," sambung artis 50 tahun ini.
Meskipun demikian, Venna tak menampik jika kondisi psikisnya sempat terganggu usai mengalami dugaan KDRT dari Ferry Irawan. Namun, dia sadar bahwa proses hukum harus dilanjutkan dengan kesehatan mental yang baik.
"Jadi kalau mungkin dilihat sebagai korban KDRT nangis mulu, gimana kita bisa memberikan penjelasan kepada hakim, kepada JPU, dan kepada masyarakat pun aku di sini harus memperlihatkan, ya yang penting proses hukumnya berjalan," tutup ibunda Verrel Bramasta ini.
(nug)