Beyonce Gelontorkan USD6 Juta untuk Layanan Kesehatan di Tengah Covid-19

Rabu, 29 April 2020 - 02:02 WIB
loading...
Beyonce Gelontorkan USD6 Juta untuk Layanan Kesehatan di Tengah Covid-19
BeyGOOD mendukung United Memorial Center, Bread of Life, Matius 25 dan organisasi lain untuk membantu menyediakan kebutuhan dasar. / Foto: Pinterest
A A A
LOS ANGELES - Beyonce melalui BeyGOOD bermitra dengan CEO Twitter, Jack Dorsey untuk menyediakan USD6 juta dalam pendanaan untuk kesehatan mental dan layanan kesehatan pribadi selama pandemi Covid-19 di Amerika Serikat. Inisiatif kesehatan mental ini mencakup kemitraan nasional utama dengan UCLA (University of California, Los Angeles).

Seperti dilaporkan Variety, BeyGOOD juga bermitra dengan Aliansi Nasional Penyakit Mental, yang menyediakan dukungan lokal di Houston, New York, New Orleans, dan Detroit.

Di sisi lain, BeyGOOD mendukung United Memorial Center, Bread of Life, Matius 25 dan organisasi lain untuk membantu menyediakan kebutuhan dasar, termasuk makanan, air, perlengkapan kebersihan, obat-obatan dan masker wajah, untuk membantu meringankan beban mental dan fisik masyarakat yang membutuhkan.

Dalam sebuah pernyataan resmi, inisiatif ini menekankan bagaimana komunitas warna menghadapi kesulitan yang tidak proporsional selama pandemi. Kemudian, menunjuk kurangnya layanan sehingga lebih sulit bagi penduduk untuk mempraktikkan jarak sosial sehingga menyebabkan tingkat infeksi dan kematian yang lebih tinggi. Kondisi ini diperparah dengan kurangnya dana untuk pendidikan, kesehatan dan perumahan.

"BeyGOOD Beyonce mengakui beban kesehatan mental dan pribadi yang sangat besar yang diberikan pada pekerja penting selama pandemi Covid-19," demikian pernyataan resmi organisasi tersebut.

"Di kota-kota besar kami, orang Afrika-Amerika terdiri dari jumlah pekerja yang tidak proporsional dalam pekerjaan yang sangat diperlukan ini. Dan mereka akan membutuhkan dukungan kesehatan mental dan perawatan kesehatan pribadi, termasuk pengujian dan layanan medis, pasokan makanan dan pengiriman makanan, baik selama dan setelah krisis," lanjutnya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1072 seconds (0.1#10.140)