Setelah Viral, Holywings dan Dr. Tirta Makin Mantap Berkolaborasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Foto dr Tirta Hudhi di restoran cepat saji Holywings Gunawarman sempat viral lantaran dianggap melanggar aturan protokol kesehatan Covid-19, yakni berkerumun dan berkumpul lebih dari lima orang.
Masalah menjadi jelas setelah dr Tirta menceritakan peristiwa yang sebenarnya, yakni memberi masukan terkait pembukaan kembali restoran tersebut di masa PSBB Transisi DKI. Dia juga menjelaskan kedatangannya untuk melakukan kerja sama membuat masker di masa COVID-19, di mana hasil penjualan masker juga didonasikan untuk mereka yang terdampak virus corona.
Menariknya, setelah peristiwa tersebut, kerja sama Holywings dengan dr Tirta semakin kuat. Holywings yang merupakan rumah makan berkonsep restoran dan kafe ini melebarkan sayap di industri musik lewat Holywings Records dan Holywings Merchandise.
Nah, melalui Holywings Merchandise ini Holywings meluncurkan produk-produk yang bernuansa Holywings, seperti kaos dan jaket, topi, gelas, zippo, masker dan lainnya yang didesain kece dan unik.
Sementara, dokter yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Gundi ini memang merupakan pebisnis. Dia sukses dengan jasa cuci sepatu premium. Hal itu yang membuat Holywings tertarik untuk berkolaborasi dengan dr. Tirta. Apalagi mereka sudah pernah melakukan kerja sama dengan membuat masker dan hasilnya memuaskan.
"Siapa yang enggak kenal dia di industri brand lokal. Dia adalah salah satu tokoh brand lokal yang terkenal banget. Makanya kami ingin berkolaborasi," jelas Kevin selaku Marketing Director Holywings. (Baca juga: NACIFIC Tunjuk Chanyeol EXO Jadi Brand Ambassador ).
Adapun kerja sama yang dilakukan berkaitan dengan merchandise, seperti sandal, kaos, crewneck, dan jaket coach. "Kami ingin mengangkat brand lokal, sebab semua merchandise kami dikerjakan oleh UMKM lokal," ujarnya.
Kerja sama ini membuat dr Tirta menyambut gembira dan apa yang terjadi tidak dilakukan dengan sengaja, tetapi berjalan mengalir begitu saja, setelah mereka sama-sama melakukan gerakan sosial di tengah pandemi virus corona.
"Kami bermula dari kolaborasi amal, bagi-bagi nasi dan masker yang mempekerjakan penjahit local dan ini yang memang kita harapkan agar mereka bisa bertahan di tengah pandemic. Dari amal kita tingkatkan ke UMKM," jelas dr Tirta.
Masalah menjadi jelas setelah dr Tirta menceritakan peristiwa yang sebenarnya, yakni memberi masukan terkait pembukaan kembali restoran tersebut di masa PSBB Transisi DKI. Dia juga menjelaskan kedatangannya untuk melakukan kerja sama membuat masker di masa COVID-19, di mana hasil penjualan masker juga didonasikan untuk mereka yang terdampak virus corona.
Menariknya, setelah peristiwa tersebut, kerja sama Holywings dengan dr Tirta semakin kuat. Holywings yang merupakan rumah makan berkonsep restoran dan kafe ini melebarkan sayap di industri musik lewat Holywings Records dan Holywings Merchandise.
Nah, melalui Holywings Merchandise ini Holywings meluncurkan produk-produk yang bernuansa Holywings, seperti kaos dan jaket, topi, gelas, zippo, masker dan lainnya yang didesain kece dan unik.
Sementara, dokter yang memiliki nama lengkap Tirta Mandira Gundi ini memang merupakan pebisnis. Dia sukses dengan jasa cuci sepatu premium. Hal itu yang membuat Holywings tertarik untuk berkolaborasi dengan dr. Tirta. Apalagi mereka sudah pernah melakukan kerja sama dengan membuat masker dan hasilnya memuaskan.
"Siapa yang enggak kenal dia di industri brand lokal. Dia adalah salah satu tokoh brand lokal yang terkenal banget. Makanya kami ingin berkolaborasi," jelas Kevin selaku Marketing Director Holywings. (Baca juga: NACIFIC Tunjuk Chanyeol EXO Jadi Brand Ambassador ).
Adapun kerja sama yang dilakukan berkaitan dengan merchandise, seperti sandal, kaos, crewneck, dan jaket coach. "Kami ingin mengangkat brand lokal, sebab semua merchandise kami dikerjakan oleh UMKM lokal," ujarnya.
Kerja sama ini membuat dr Tirta menyambut gembira dan apa yang terjadi tidak dilakukan dengan sengaja, tetapi berjalan mengalir begitu saja, setelah mereka sama-sama melakukan gerakan sosial di tengah pandemi virus corona.
"Kami bermula dari kolaborasi amal, bagi-bagi nasi dan masker yang mempekerjakan penjahit local dan ini yang memang kita harapkan agar mereka bisa bertahan di tengah pandemic. Dari amal kita tingkatkan ke UMKM," jelas dr Tirta.
(tdy)