RS Siloam Kebun Jeruk Kini Miliki Klinik Khusus Masalah Muskuloskeletal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Life is movement, movement is life. Bergerak dengan bebas merupakan keinginan semua orang dari segala usia. Sayangnya, fakta menunjukkan bahwa setelah melewati usia 45 tahun, tulang berisiko mengalami gangguan yang akan membatasi aktivitas. Sebagian besar dari kondisi tersebut seharusnya dapat diatasi jika pasien mendapatkan penanganan ortopedi yang tepat.
Secara medis, ortopedi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari studi, diagnosis, dan pengobatan terhadap berbagai gangguan muskuloskeletal (otot dan tulang). Keilmuan ortopedi juga mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan alat gerak manusia dari leher sampai ujung jari kaki. Guna menjawab kebutuhan akan penanganan ortopedi, khususnya gangguan dan perawatan sistem otot dan tulang, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, mengembangkan klinik komprehensif dengan fokus khusus yaitu Sports, Shoulder, Spine, & Foot & Ankle Clinic.
"Kami sungguh berharap dengan hadirnya klinik khusus yang didukung oleh dokter-dokter spesialis dan subspesialis yang berpengalaman di bidang ortopedi, dapat membantu pasien kembali melakukan aktivitas yang biasa mereka jalani," ungkap Ketua Sports, Shoulder, Spine, & Foot & Ankle Clinic, dr. Henry Suhendra, Sp.OT melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (21/7).
Sports, Shoulder, Spine, & Foot & Ankle Clinic memiliki fokus pada otot dan tulang yang berhubungan dengan cedera olahraga , kaki, pergelangan kaki, bahu, dan tulang belakang. Penanganan cedera pada area tersebut di antaranya cedera ligamen, cedera bantalan sendi lutut, dislokasi sendi, maupun patah tulang dapat dilakukan melalui pemberian obat, fisioterapi, radiofrekuensi --prosedur untuk mengurangi nyeri dengan gelombang radio, hingga tindakan operasi yang kompleks.
Dokter spesialis ortopedi Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Langga Sintong, Sp.OT mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran, saat ini Siloam Hospitals Kebon Jeruk menyediakan prosedur minimal invasif atau dikenal dengan teknik bedah laparoskopi yang diterapkan untuk menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan masalah foot & ankle.
"Salah satunya adalah artroskopi --prosedur untuk mendiagnosis dan menangani sejumlah gangguan sendi. Teknik bedah ini dilakukan oleh tim dokter spesialis dengan menggunakan peralatan laparoskopi canggih yang dimasukkan melalui 2-3 sayatan kecil seukuran pena, sehingga risiko infeksi lebih kecil dan penyembuhan lebih baik. Tidak hanya kasus operasi, metode lain seperti custom insole juga tersedia untuk kasus nonoperatif," tuturnya.
Siloam Hospitals Kebon Jeruk tetap memastikan pasien mendapatkan penanganan cedera olahraga , kaki, pergelangan kaki, bahu, dan tulang belakang di masa pandemi ini secara maksimal. "Di masa pandemi Covid-19 ini, kami tetap mengerjakan ratusan tindakan bedah sejak Maret hingga saat ini," kata dokter spesialis ortopedi Siloam Hospitals Kebon Jeruk dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT.
(Baca juga: Cukup Hidrasi Jaga Kemampuan Kognitif Anak selama Belajar Daring )
"Tindakan bedah dilaksanakan dengan menjalankan protokol-protokol kesehatan secara aman dan tepat. Sebelum jadwal bedah diberikan kepada pasien, proses pemeriksaan Covid-19 akan dilakukan terlebih dahulu. Hingga kini, tidak ada pasien terinfeksi Covid-19 selama menjalani perawatan ataupun pasca tindakan bedah di Siloam Hospitals Kebon Jeruk," terangnya.
Secara medis, ortopedi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari studi, diagnosis, dan pengobatan terhadap berbagai gangguan muskuloskeletal (otot dan tulang). Keilmuan ortopedi juga mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan alat gerak manusia dari leher sampai ujung jari kaki. Guna menjawab kebutuhan akan penanganan ortopedi, khususnya gangguan dan perawatan sistem otot dan tulang, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, mengembangkan klinik komprehensif dengan fokus khusus yaitu Sports, Shoulder, Spine, & Foot & Ankle Clinic.
"Kami sungguh berharap dengan hadirnya klinik khusus yang didukung oleh dokter-dokter spesialis dan subspesialis yang berpengalaman di bidang ortopedi, dapat membantu pasien kembali melakukan aktivitas yang biasa mereka jalani," ungkap Ketua Sports, Shoulder, Spine, & Foot & Ankle Clinic, dr. Henry Suhendra, Sp.OT melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (21/7).
Sports, Shoulder, Spine, & Foot & Ankle Clinic memiliki fokus pada otot dan tulang yang berhubungan dengan cedera olahraga , kaki, pergelangan kaki, bahu, dan tulang belakang. Penanganan cedera pada area tersebut di antaranya cedera ligamen, cedera bantalan sendi lutut, dislokasi sendi, maupun patah tulang dapat dilakukan melalui pemberian obat, fisioterapi, radiofrekuensi --prosedur untuk mengurangi nyeri dengan gelombang radio, hingga tindakan operasi yang kompleks.
Dokter spesialis ortopedi Siloam Hospitals Kebon Jeruk, dr. Langga Sintong, Sp.OT mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran, saat ini Siloam Hospitals Kebon Jeruk menyediakan prosedur minimal invasif atau dikenal dengan teknik bedah laparoskopi yang diterapkan untuk menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan masalah foot & ankle.
"Salah satunya adalah artroskopi --prosedur untuk mendiagnosis dan menangani sejumlah gangguan sendi. Teknik bedah ini dilakukan oleh tim dokter spesialis dengan menggunakan peralatan laparoskopi canggih yang dimasukkan melalui 2-3 sayatan kecil seukuran pena, sehingga risiko infeksi lebih kecil dan penyembuhan lebih baik. Tidak hanya kasus operasi, metode lain seperti custom insole juga tersedia untuk kasus nonoperatif," tuturnya.
Siloam Hospitals Kebon Jeruk tetap memastikan pasien mendapatkan penanganan cedera olahraga , kaki, pergelangan kaki, bahu, dan tulang belakang di masa pandemi ini secara maksimal. "Di masa pandemi Covid-19 ini, kami tetap mengerjakan ratusan tindakan bedah sejak Maret hingga saat ini," kata dokter spesialis ortopedi Siloam Hospitals Kebon Jeruk dr. Erick Wonggokusuma, Sp.OT.
(Baca juga: Cukup Hidrasi Jaga Kemampuan Kognitif Anak selama Belajar Daring )
"Tindakan bedah dilaksanakan dengan menjalankan protokol-protokol kesehatan secara aman dan tepat. Sebelum jadwal bedah diberikan kepada pasien, proses pemeriksaan Covid-19 akan dilakukan terlebih dahulu. Hingga kini, tidak ada pasien terinfeksi Covid-19 selama menjalani perawatan ataupun pasca tindakan bedah di Siloam Hospitals Kebon Jeruk," terangnya.
(nug)