Ed Sheeran Tidak Terbukti Jiplak Lagu Let's Get It On Marvin Gaye
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ed Sheeran tidak terbukti menjiplak lagu Let's Get It On milik Marvin Gaye. Dalam persidangan yang digelar pada Kamis, 4 Mei 2023, juri menyatakan Sheeran tidak bersalah atas tuduhan plagiarisme.
Sebelumnya, lagu Thinking Out Loud milik Sheeran dituduh menjiplak Let's Get It On milik Marvin Gaye. Atas tuduhan tersebut, penyanyi 32 tahun ini digugat sebesar USD100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun.
Dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (5/5/2023) juri persidangan yang terdiri dari tiga pria dan empat wanita berunding selama kurang dari tiga ham sebelum keputusan mereka.
"Saya hanya seorang pria dengan gitar yang suka menulis musik untuk dinikmati orang. Saya tidak dan tidak akan membiarkan diri saya menjadi plagiat," kata Ed di luar pengadilan.
Sementara itu, kuasa hukum Sheeran mengatakan bahwa kliennya akan berhenti bermusik jika memang telah terbukti bersalah menjiplak lagu Gaye. Gugatan hak cipta pertama kali diajukan pada 2018 oleh ahli waris mendiang Ed Townsend, yang ikut menulis lagu R&B klasik yang dirilis pada 1973 itu bersama Gaye.
Dikatakan Ed dan rekan penulisnya, Amy Wadge telah menyalin dan mengeksploitasi, tanpa izin atau kredit komposisi Let's Get It On dengan menyalin berbagai elemen, termasuk melodi, ritme, harmoni, drum, bass line, backing vokal hingga tempo.
"Ini tentang hari ini dan tidak hanya membela pekerjaan ayah saya tetapi juga semua seniman," kata Putri Townsend, Kathryn Griffin-Townsend.
Sidang pelanggaran hak cipta Sheeran dimulai pada 25 April di Pengadilan Federal Manhattan di New York. Seorang pengacara ahli waris Townsend menunjukkan bukti video Sheeran melakukan mashup Thinking Out Loud dan Let's Get It On di salah satu konsernya di Zurich pada 2014.
Sebelumnya, lagu Thinking Out Loud milik Sheeran dituduh menjiplak Let's Get It On milik Marvin Gaye. Atas tuduhan tersebut, penyanyi 32 tahun ini digugat sebesar USD100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun.
Dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (5/5/2023) juri persidangan yang terdiri dari tiga pria dan empat wanita berunding selama kurang dari tiga ham sebelum keputusan mereka.
"Saya hanya seorang pria dengan gitar yang suka menulis musik untuk dinikmati orang. Saya tidak dan tidak akan membiarkan diri saya menjadi plagiat," kata Ed di luar pengadilan.
Sementara itu, kuasa hukum Sheeran mengatakan bahwa kliennya akan berhenti bermusik jika memang telah terbukti bersalah menjiplak lagu Gaye. Gugatan hak cipta pertama kali diajukan pada 2018 oleh ahli waris mendiang Ed Townsend, yang ikut menulis lagu R&B klasik yang dirilis pada 1973 itu bersama Gaye.
Dikatakan Ed dan rekan penulisnya, Amy Wadge telah menyalin dan mengeksploitasi, tanpa izin atau kredit komposisi Let's Get It On dengan menyalin berbagai elemen, termasuk melodi, ritme, harmoni, drum, bass line, backing vokal hingga tempo.
"Ini tentang hari ini dan tidak hanya membela pekerjaan ayah saya tetapi juga semua seniman," kata Putri Townsend, Kathryn Griffin-Townsend.
Sidang pelanggaran hak cipta Sheeran dimulai pada 25 April di Pengadilan Federal Manhattan di New York. Seorang pengacara ahli waris Townsend menunjukkan bukti video Sheeran melakukan mashup Thinking Out Loud dan Let's Get It On di salah satu konsernya di Zurich pada 2014.