Ed Sheeran Janji Berhenti Bermusik Jika Terbukti Jiplak Lagu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ed Sheeran berjanji akan berhenti bermusik jika terbukti menjiplak lagu. Sheeran bahkan mengatakan akan meninggalkan industri musik jika terbukti bersalah.
Hal ini disampaikan Sheeran saat bersaksi di persidangan pelanggaran hak cipta yang digelar di Manhattan pada Senin, 1 Mei 2023.
"Jika itu terjadi, saya selesai, saya berhenti," kata Sheeran dilansir dari Insider, Rabu (3/5/2023).
"Saya merasa sangat terhina untuk mengabdikan seluruh hidup saya untuk menjadi penyanyi dan penulis lagu," sambungnya.
Pada 2016, penyanyi sekaligus penulis lagu ini digugat oleh kerabat mitra penulis lagu Marvin Gaye, Ed Townsend termasuk putrinya Kathryn Griffin Townsend, saudara perempuannya Helen McDonald, dan mendiang istrinya, Cherrigale.
Sheeran digugat atas tuduhan plagiarisme. Penyanyi 32 tahun itu dituding membuat lagu Thinking Out Loud yang dirilis pada 2015 dengan menjiplak lagu Let's Get It On Marvin Gaye.
Townsend mengklaim bahwa Thinking Out Loud memiliki kesamaan yang mencolok dengan Let's Get It On, termasuk progresi akord yang serupa. Sheeran membantah tuduhan tersebut.
Sheeran mengatakan kepada pengadilan bahwa Thinking Out Loud adalah komposisi yang unik. "Saya tahu akord yang saya mainkan pada gitar itu," ujar Sheeran dalam perdebatan sengit dengan pengacara penggugat.
Townsend mengurus royalti dan berharap untuk melarang Sheeran membawakan Thinking Out Loud di pertunjukan langsung. Anak-anak Gaye sebelumnya memenangkan USD5 juta atau Rp73 miliar setelah menggugat Pharrell Williams dan Robin Thicke atas pelanggaran hak cipta pada 2015.
Juri saat itu memutuskan keduanya bersalah karena menjiplak karya Gaye, Got To Give It Up untuk lagu hit merekaBlurredLines.
Hal ini disampaikan Sheeran saat bersaksi di persidangan pelanggaran hak cipta yang digelar di Manhattan pada Senin, 1 Mei 2023.
"Jika itu terjadi, saya selesai, saya berhenti," kata Sheeran dilansir dari Insider, Rabu (3/5/2023).
"Saya merasa sangat terhina untuk mengabdikan seluruh hidup saya untuk menjadi penyanyi dan penulis lagu," sambungnya.
Pada 2016, penyanyi sekaligus penulis lagu ini digugat oleh kerabat mitra penulis lagu Marvin Gaye, Ed Townsend termasuk putrinya Kathryn Griffin Townsend, saudara perempuannya Helen McDonald, dan mendiang istrinya, Cherrigale.
Sheeran digugat atas tuduhan plagiarisme. Penyanyi 32 tahun itu dituding membuat lagu Thinking Out Loud yang dirilis pada 2015 dengan menjiplak lagu Let's Get It On Marvin Gaye.
Townsend mengklaim bahwa Thinking Out Loud memiliki kesamaan yang mencolok dengan Let's Get It On, termasuk progresi akord yang serupa. Sheeran membantah tuduhan tersebut.
Sheeran mengatakan kepada pengadilan bahwa Thinking Out Loud adalah komposisi yang unik. "Saya tahu akord yang saya mainkan pada gitar itu," ujar Sheeran dalam perdebatan sengit dengan pengacara penggugat.
Baca Juga
Townsend mengurus royalti dan berharap untuk melarang Sheeran membawakan Thinking Out Loud di pertunjukan langsung. Anak-anak Gaye sebelumnya memenangkan USD5 juta atau Rp73 miliar setelah menggugat Pharrell Williams dan Robin Thicke atas pelanggaran hak cipta pada 2015.
Juri saat itu memutuskan keduanya bersalah karena menjiplak karya Gaye, Got To Give It Up untuk lagu hit merekaBlurredLines.
(dra)