Tenri Ajeng Dituding Pelakor, Perasaan sang Ibunda Campur Aduk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama Tenri Ajeng Anisa sempat terseret dalam permasalahan rumah tangga Virgoun dengan Inara Rusli. Tenri Ajeng pun tidak terima namanya jadi tercemar.
Dia dengan didampingi kuasa hukumnya, Milano Lubis melayangkan somasi, baik kepada pihak Virgoun maupun Inara Rusli .
Terkait permasalahan tersebut, ibunda Tenri Ajeng, Rini Hamzah tampaknya merasa kesal. Pasalnya, hal itu berdampak sangat dahsyat terhadap keluarganya.
Rini mengaku kesulitan untuk menjawab pernyataan keluarga besarnya. Selain itu, dia juga tidak sanggup menjawab satu per satu pertanyaan dari lingkungan sekitarnya.
"Dampak paling besar itu antara menghadapi anak kami yang digitukan dengan menjawab pertanyaan dari keluarga besar. Karena dari lingkungan sekitar, kami enggak bisa jawab satu-satu," papar Rini ketika dijumpai awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, Rini telah mencoba mengonfirmasi isu yang mengemuka di publik itu kepada putrinya. "Pasti saya langsung tanya ke anak saya, 'Kok, ada foto saya? Kok ada anak saya?'. Terus kami tunggu, sabar kami akan proses, menahan dirilah," ujarnya.
"Keluarga juga seperti itu, kami pesan jangan sampai ada yang membalas komen apapun, nanti biar kami selesaikan dengan keluarga inti dulu," katanya lagi.
Sebagai seorang ibu, Rini mengaku bahwa perasaannya campur aduk, di mana dia kerap sedih dan geram secara bersamaan.
"Saya rasa sedih pasti, marah, tapi kembali lagi, orang berbuat seperti itu masa kami akan balas juga. Enggak seperti itu," ungkapnya.
Bagaimanapun juga, Rini mencoba legowo dan memilih memercayai anaknya, serta mendukung keputusan melaporkan Virgoun dan Inara Ruslli. Di samping itu, juga melaporkan sejumlah akun media sosial yang gemar menuding Tenri sebagai perebut laki orang alias pelakor.
"Setidaknya ada satu langkah hukum, kami juga mau membuktikan sekeluarga bahwa kami enggak diem. Enggak hanya sekadar dihujat atau apa kami diem, enggak, kami juga ada upaya hukum. Kita ada di negara hukum, kami harus mengikuti itu," tutup Rini.
Lihat Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Rezky Aditya Hadiri Gelar Perkara Kasus Dugaan Penelantaran Anak
Dia dengan didampingi kuasa hukumnya, Milano Lubis melayangkan somasi, baik kepada pihak Virgoun maupun Inara Rusli .
Terkait permasalahan tersebut, ibunda Tenri Ajeng, Rini Hamzah tampaknya merasa kesal. Pasalnya, hal itu berdampak sangat dahsyat terhadap keluarganya.
Rini mengaku kesulitan untuk menjawab pernyataan keluarga besarnya. Selain itu, dia juga tidak sanggup menjawab satu per satu pertanyaan dari lingkungan sekitarnya.
"Dampak paling besar itu antara menghadapi anak kami yang digitukan dengan menjawab pertanyaan dari keluarga besar. Karena dari lingkungan sekitar, kami enggak bisa jawab satu-satu," papar Rini ketika dijumpai awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Meskipun begitu, Rini telah mencoba mengonfirmasi isu yang mengemuka di publik itu kepada putrinya. "Pasti saya langsung tanya ke anak saya, 'Kok, ada foto saya? Kok ada anak saya?'. Terus kami tunggu, sabar kami akan proses, menahan dirilah," ujarnya.
"Keluarga juga seperti itu, kami pesan jangan sampai ada yang membalas komen apapun, nanti biar kami selesaikan dengan keluarga inti dulu," katanya lagi.
Sebagai seorang ibu, Rini mengaku bahwa perasaannya campur aduk, di mana dia kerap sedih dan geram secara bersamaan.
"Saya rasa sedih pasti, marah, tapi kembali lagi, orang berbuat seperti itu masa kami akan balas juga. Enggak seperti itu," ungkapnya.
Bagaimanapun juga, Rini mencoba legowo dan memilih memercayai anaknya, serta mendukung keputusan melaporkan Virgoun dan Inara Ruslli. Di samping itu, juga melaporkan sejumlah akun media sosial yang gemar menuding Tenri sebagai perebut laki orang alias pelakor.
Baca Juga
"Setidaknya ada satu langkah hukum, kami juga mau membuktikan sekeluarga bahwa kami enggak diem. Enggak hanya sekadar dihujat atau apa kami diem, enggak, kami juga ada upaya hukum. Kita ada di negara hukum, kami harus mengikuti itu," tutup Rini.
Lihat Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Rezky Aditya Hadiri Gelar Perkara Kasus Dugaan Penelantaran Anak
(nug)