5 Perbedaan Pastry dan Bakery yang Belum Banyak Diketahui, Mulai dari Bahan hingga Proses Pembuatan
loading...
A
A
A
Pastry dan bakery memerlukan teknik pembuatan yang berbeda. Untuk membuat pastry, adonan dicampur dengan mentega dingin dan diproses secara hati-hati untuk menghasilkan lapisan-lapisan tipis yang kering dan ringan. Proses ini disebut sebagai laminasi dan dilakukan dengan membolak-balik adonan sejumlah kali sebelum dipotong menjadi bentuk yang diinginkan.
Sementara itu, bakery biasanya melibatkan penggunaan ragi atau bahan pengembang lainnya untuk membuat adonan mengembang. Adonan kemudian diuleni dan dipanggang dengan suhu yang cukup tinggi untuk menciptakan kerak yang renyah dan bagian dalam yang empuk.
5. Tujuan Penggunaan
Pastry dan bakery digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Pastry biasanya digunakan sebagai hidangan penutup, misalnya croissant, pie, atau macaron. Karena teksturnya yang ringan dan lembut, pastry seringkali dianggap sebagai makanan mewah dan biasanya disajikan di restoran-restoran yang memiliki konsep fine dining.
Di sisi lain, bakery umumnya dijadikan sebagai makanan sehari-hari. Bakery dapat berupa roti, kue, atau produk yang dapat dijadikan camilan seperti donat dan roti gulung. Bakery juga dapat dijadikan sebagai sarapan atau makan siang yang praktis.
Dalam kesimpulannya, meskipun pastry dan bakery terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan, teknik pembuatan, dan tujuan penggunaannya. Keduanya juga memiliki nilai yang berbeda dalam dunia kuliner, dimana pastry lebih dianggap sebagai makanan mewah dan bakery lebih dijadikan sebagai makanan sehari-hari.
Namun, keduanya sama-sama menyajikan kenikmatan bagi para penikmat makanan dan dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
Sementara itu, bakery biasanya melibatkan penggunaan ragi atau bahan pengembang lainnya untuk membuat adonan mengembang. Adonan kemudian diuleni dan dipanggang dengan suhu yang cukup tinggi untuk menciptakan kerak yang renyah dan bagian dalam yang empuk.
5. Tujuan Penggunaan
Pastry dan bakery digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Pastry biasanya digunakan sebagai hidangan penutup, misalnya croissant, pie, atau macaron. Karena teksturnya yang ringan dan lembut, pastry seringkali dianggap sebagai makanan mewah dan biasanya disajikan di restoran-restoran yang memiliki konsep fine dining.
Di sisi lain, bakery umumnya dijadikan sebagai makanan sehari-hari. Bakery dapat berupa roti, kue, atau produk yang dapat dijadikan camilan seperti donat dan roti gulung. Bakery juga dapat dijadikan sebagai sarapan atau makan siang yang praktis.
Dalam kesimpulannya, meskipun pastry dan bakery terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan, teknik pembuatan, dan tujuan penggunaannya. Keduanya juga memiliki nilai yang berbeda dalam dunia kuliner, dimana pastry lebih dianggap sebagai makanan mewah dan bakery lebih dijadikan sebagai makanan sehari-hari.
Namun, keduanya sama-sama menyajikan kenikmatan bagi para penikmat makanan dan dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
(wyn)