5 Perbedaan Pastry dan Bakery yang Belum Banyak Diketahui, Mulai dari Bahan hingga Proses Pembuatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pastry dan bakery adalah dua istilah yang seringkali digunakan dalam industri kuliner. Keduanya berhubungan dengan makanan yang dibuat dengan proses baking, namun keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan, teknik pembuatan, dan tujuan penggunaannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara pastry dan bakery.
1. Bahan
Pastry biasanya terbuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, mentega, dan air. Bahan-bahan ini diproses secara hati-hati untuk menciptakan tekstur yang ringan dan mengembang. Selain itu, pastry juga dapat berisi bahan-bahan seperti telur, gula, dan rempah-rempah, tergantung pada jenis pastry yang dibuat.
Di sisi lain, bakery umumnya terbuat dari tepung terigu, ragi, gula, dan bahan-bahan lain seperti susu dan telur. Adonan ini dipanggang hingga matang dan menghasilkan roti, kue, atau produk bakery lainnya. Bakery juga dapat menggunakan bahan-bahan lain seperti oat, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
2. Tekstur
Perbedaan selanjutnya adalah pada teksturnya. Bakery cenderung memiliki tekstur yang padat dan tebal, seperti roti, kue, dan pie. Sedangkan pastry cenderung memiliki tekstur yang ringan dan renyah, seperti croissant, puff pastry, dan macaron.
3. Proses pembuatan
Proses pembuatan pastry dan bakery juga berbeda. Bakery umumnya memerlukan waktu lebih lama dalam proses pembuatannya, seperti membuat adonan roti dan menunggu adonan tersebut naik. Sementara itu, pastry biasanya memerlukan waktu yang lebih singkat dalam proses pembuatannya, seperti mengaduk adonan dan melipat-lipat adonan pastry.
4. Teknik Pembuatan
Pastry dan bakery memerlukan teknik pembuatan yang berbeda. Untuk membuat pastry, adonan dicampur dengan mentega dingin dan diproses secara hati-hati untuk menghasilkan lapisan-lapisan tipis yang kering dan ringan. Proses ini disebut sebagai laminasi dan dilakukan dengan membolak-balik adonan sejumlah kali sebelum dipotong menjadi bentuk yang diinginkan.
Sementara itu, bakery biasanya melibatkan penggunaan ragi atau bahan pengembang lainnya untuk membuat adonan mengembang. Adonan kemudian diuleni dan dipanggang dengan suhu yang cukup tinggi untuk menciptakan kerak yang renyah dan bagian dalam yang empuk.
5. Tujuan Penggunaan
Pastry dan bakery digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Pastry biasanya digunakan sebagai hidangan penutup, misalnya croissant, pie, atau macaron. Karena teksturnya yang ringan dan lembut, pastry seringkali dianggap sebagai makanan mewah dan biasanya disajikan di restoran-restoran yang memiliki konsep fine dining.
Di sisi lain, bakery umumnya dijadikan sebagai makanan sehari-hari. Bakery dapat berupa roti, kue, atau produk yang dapat dijadikan camilan seperti donat dan roti gulung. Bakery juga dapat dijadikan sebagai sarapan atau makan siang yang praktis.
Dalam kesimpulannya, meskipun pastry dan bakery terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan, teknik pembuatan, dan tujuan penggunaannya. Keduanya juga memiliki nilai yang berbeda dalam dunia kuliner, dimana pastry lebih dianggap sebagai makanan mewah dan bakery lebih dijadikan sebagai makanan sehari-hari.
Namun, keduanya sama-sama menyajikan kenikmatan bagi para penikmat makanan dan dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
1. Bahan
Pastry biasanya terbuat dari adonan yang terdiri dari tepung terigu, mentega, dan air. Bahan-bahan ini diproses secara hati-hati untuk menciptakan tekstur yang ringan dan mengembang. Selain itu, pastry juga dapat berisi bahan-bahan seperti telur, gula, dan rempah-rempah, tergantung pada jenis pastry yang dibuat.
Di sisi lain, bakery umumnya terbuat dari tepung terigu, ragi, gula, dan bahan-bahan lain seperti susu dan telur. Adonan ini dipanggang hingga matang dan menghasilkan roti, kue, atau produk bakery lainnya. Bakery juga dapat menggunakan bahan-bahan lain seperti oat, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering.
2. Tekstur
Perbedaan selanjutnya adalah pada teksturnya. Bakery cenderung memiliki tekstur yang padat dan tebal, seperti roti, kue, dan pie. Sedangkan pastry cenderung memiliki tekstur yang ringan dan renyah, seperti croissant, puff pastry, dan macaron.
3. Proses pembuatan
Proses pembuatan pastry dan bakery juga berbeda. Bakery umumnya memerlukan waktu lebih lama dalam proses pembuatannya, seperti membuat adonan roti dan menunggu adonan tersebut naik. Sementara itu, pastry biasanya memerlukan waktu yang lebih singkat dalam proses pembuatannya, seperti mengaduk adonan dan melipat-lipat adonan pastry.
4. Teknik Pembuatan
Pastry dan bakery memerlukan teknik pembuatan yang berbeda. Untuk membuat pastry, adonan dicampur dengan mentega dingin dan diproses secara hati-hati untuk menghasilkan lapisan-lapisan tipis yang kering dan ringan. Proses ini disebut sebagai laminasi dan dilakukan dengan membolak-balik adonan sejumlah kali sebelum dipotong menjadi bentuk yang diinginkan.
Sementara itu, bakery biasanya melibatkan penggunaan ragi atau bahan pengembang lainnya untuk membuat adonan mengembang. Adonan kemudian diuleni dan dipanggang dengan suhu yang cukup tinggi untuk menciptakan kerak yang renyah dan bagian dalam yang empuk.
5. Tujuan Penggunaan
Pastry dan bakery digunakan untuk tujuan yang berbeda-beda. Pastry biasanya digunakan sebagai hidangan penutup, misalnya croissant, pie, atau macaron. Karena teksturnya yang ringan dan lembut, pastry seringkali dianggap sebagai makanan mewah dan biasanya disajikan di restoran-restoran yang memiliki konsep fine dining.
Di sisi lain, bakery umumnya dijadikan sebagai makanan sehari-hari. Bakery dapat berupa roti, kue, atau produk yang dapat dijadikan camilan seperti donat dan roti gulung. Bakery juga dapat dijadikan sebagai sarapan atau makan siang yang praktis.
Dalam kesimpulannya, meskipun pastry dan bakery terlihat mirip, keduanya memiliki perbedaan dalam hal bahan, teknik pembuatan, dan tujuan penggunaannya. Keduanya juga memiliki nilai yang berbeda dalam dunia kuliner, dimana pastry lebih dianggap sebagai makanan mewah dan bakery lebih dijadikan sebagai makanan sehari-hari.
Namun, keduanya sama-sama menyajikan kenikmatan bagi para penikmat makanan dan dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja.
Lihat Juga: Kreasi Dessert Revolusioner yang Dirancang dengan Kecerdasan Buatan Hadir dalam FHA-HoReCa 2024 Singapura
(wyn)