Kagum dengan Keindahan Desa Wae Rebo, Angela Tanoesoedibjo: Saya Bisa Rekomendasikan ke Wisatawan
loading...
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo saat berkunjung ke Desa Wisata Wae Rebo, Senin (8/5/2023). Foto/Novie Fauziah/MPI
A
A
A
MANGGARAI BARAT - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengaku kagum dengan keindahan Desa Wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal tersebut disampaikan dalam agenda kegiatan kunjungannya selama di NTT, Senin (8/5/2023).
Sebagai tanda penghormatan dan penuh kehangatan, kedatangan Angela disambut dengan prosesi adat oleh para tetua adat setempat. Dalam kesempatan itulah, ia mengungkapkan kekagumannya melihat keindahan desa yang menjadi salah satu dari 50 Finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 ini.
"Saya ingin melihat sendiri keindahan Wae Rebo, sehingga saya bisa bercerita dan merekomendasikan kepada para wisatawan untuk berkunjung kesini," ujarnya dalam keterangan resminya.
Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu berharap, bahwa kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo juga menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan Wae Rebo kepada anggota delegasi.
"Inilah momentum yang tepat bagi kita untuk mempromosikan Wae Rebo serta destinasi wisata lainnya di Labuan Bajo. Saya juga berharap para delegasi meluangkan waktu untuk berkunjung ke lokasi wisata dan mengenal budaya khas NTT," katanya.
Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai Barat, NTT. Meskipun gerimis sempat mengguyur, namun Angela tetap melanjutkan perjalanannya hanya untuk melihat langsung keindahan desa satu ini.
Desa ini berada di atas ketinggian 1.000 mdpl dan mendapat julukan surga di atas awan. Daya tarik desa Wae Rebo terletak pada tujuh rumah adat, yakni Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut.
Sebagai tanda penghormatan dan penuh kehangatan, kedatangan Angela disambut dengan prosesi adat oleh para tetua adat setempat. Dalam kesempatan itulah, ia mengungkapkan kekagumannya melihat keindahan desa yang menjadi salah satu dari 50 Finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 ini.
"Saya ingin melihat sendiri keindahan Wae Rebo, sehingga saya bisa bercerita dan merekomendasikan kepada para wisatawan untuk berkunjung kesini," ujarnya dalam keterangan resminya.
Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital dan Kreatif itu berharap, bahwa kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo juga menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan Wae Rebo kepada anggota delegasi.
"Inilah momentum yang tepat bagi kita untuk mempromosikan Wae Rebo serta destinasi wisata lainnya di Labuan Bajo. Saya juga berharap para delegasi meluangkan waktu untuk berkunjung ke lokasi wisata dan mengenal budaya khas NTT," katanya.
Desa Wisata Wae Rebo berlokasi di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai Barat, NTT. Meskipun gerimis sempat mengguyur, namun Angela tetap melanjutkan perjalanannya hanya untuk melihat langsung keindahan desa satu ini.
Desa ini berada di atas ketinggian 1.000 mdpl dan mendapat julukan surga di atas awan. Daya tarik desa Wae Rebo terletak pada tujuh rumah adat, yakni Mbaru Niang, yang berbentuk kerucut.
(hri)
Lihat Juga :
