Jangan Apriori dengan Makanan yang Diawetkan, Ini Manfaat Makanan Fermentasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kehidupan sehari-hari kita sudah tak asing dengan makanan fermentasi. Fermentasi tidak hanya memungkinkan makanan dapat diawetkan dalam jangka waktu lama, tetapi prosesnya juga mengubah rasa dan tekstur makanan.
Yogurt, keju, tempe, tape, dan sayur asin adalah beberapa contoh makanan fermentasi.Harus diakui banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari makanan fermentasi, salah satunya soal kemungkinan bahaya keracunan. Meski demikian, secara medis makanan fermentasi tetap memiliki dampak positif. Berikut 5 manfaat makanan fermentasi untuk kesehatan.
1.Sehatkan Pencernaan
Manfaat makanan fermentasi yang pertama dimulai dari sistem pencernaan, atau usus Anda. Usus disebut otak kedua karena pengaruhnya yang kuat bagi kesehatan Anda, mulai dari suasana hati hingga nafsu makan dan berat badan. Bagian ini bahkan juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
2.Menjaga Gula Darah tetap Terkendali
Makanan fermentasi juga bisa untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Studi menunjukkan bahwa yogurt memiliki efek yang dapat membantu menurunkan gula darah. Ini juga dapat membantu menangkal sindrom metabolik dan dampak seriusnya, diabetes tipe 2.
3.Melawan Obesitas
Manfaat makanan fermentasi yang ketiga untuk melawan obesitas. Studi menunjukkan bioma usus pada orang kurus sangat berbeda dari orang dengan obesitas. Memiliki bioma yang sehat dapat membantu mencegah atau mengelola obesitas.
4.Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat makanan fermentasi selanjutnya adalah untuk turunkan tekanan darah tinggi. Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan makan makanan fermentasi. Pilihan utama yang bisa Anda ambil adalah makanan kedelai seperti miso dan natto.
5.Menangkal Penyakit Jantung
Makanan fermentasi dinilai dapat membantu Anda terhindar dari penyakit jantung. Sebuah penelitian di Finlandia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu fermentasi rendah lemak - kurang dari 3,5% lemak - memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada orang yang makan jenis lain dari susu atau makanan fermentasi tinggi lemak. Penelitian dari Swedia dan Belanda juga menemukan manfaat ini.
Yogurt, keju, tempe, tape, dan sayur asin adalah beberapa contoh makanan fermentasi.Harus diakui banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari makanan fermentasi, salah satunya soal kemungkinan bahaya keracunan. Meski demikian, secara medis makanan fermentasi tetap memiliki dampak positif. Berikut 5 manfaat makanan fermentasi untuk kesehatan.
1.Sehatkan Pencernaan
Manfaat makanan fermentasi yang pertama dimulai dari sistem pencernaan, atau usus Anda. Usus disebut otak kedua karena pengaruhnya yang kuat bagi kesehatan Anda, mulai dari suasana hati hingga nafsu makan dan berat badan. Bagian ini bahkan juga memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
2.Menjaga Gula Darah tetap Terkendali
Makanan fermentasi juga bisa untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Studi menunjukkan bahwa yogurt memiliki efek yang dapat membantu menurunkan gula darah. Ini juga dapat membantu menangkal sindrom metabolik dan dampak seriusnya, diabetes tipe 2.
3.Melawan Obesitas
Manfaat makanan fermentasi yang ketiga untuk melawan obesitas. Studi menunjukkan bioma usus pada orang kurus sangat berbeda dari orang dengan obesitas. Memiliki bioma yang sehat dapat membantu mencegah atau mengelola obesitas.
4.Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat makanan fermentasi selanjutnya adalah untuk turunkan tekanan darah tinggi. Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan makan makanan fermentasi. Pilihan utama yang bisa Anda ambil adalah makanan kedelai seperti miso dan natto.
5.Menangkal Penyakit Jantung
Makanan fermentasi dinilai dapat membantu Anda terhindar dari penyakit jantung. Sebuah penelitian di Finlandia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi susu fermentasi rendah lemak - kurang dari 3,5% lemak - memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada orang yang makan jenis lain dari susu atau makanan fermentasi tinggi lemak. Penelitian dari Swedia dan Belanda juga menemukan manfaat ini.
(wyn)