Konser Coldplay di Jakarta Disebut Bakal Ramah Lingkungan

JAKARTA - Konser Coldplay di GBK, Jakarta pada 15 November 2023 disebut akan ramah lingkungan. Konser ini dikabarkan akan mengusung konsep sustainability atau berkelanjutan yang kini sedang menjadi fokus Chris Martin dan kawan-kawan.

PK Entertainment dan TEM Presents selaku promotor konser Coldplay di Jakarta pun tengah fokus pada hal tersebut. Dia akan menghadirkan riders yang diminta grup musik asal Inggris itu agar konsernya tetap ramah lingkungan.

"Pastinya akan ada riders-riders yang berbeda, treatment-treatment yang berbeda karena mereka kan sangat velueing i know inviromental safety, sustainablelity, inclusivity," kata Co-founder dan COO PK Entertainment Harry Sudarma belum lama ini.

"Jadi itu juga pasti akan kami terjemahkan dan implementasikan di dalam show ini di Indonesia," tambahnya.



Adapun salah satu cara Coldplay agar konser yang digelarnya ramah lingkungan adalah dengan memakai penerbangan dengan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF). Dalam hal ini, pelantun Fix You itu menggandeng DHL untuk membawa logistik mereka.

"Mereka berpartner dengan DHL sebagai global logistic partner dengan tujuan untuk mengurangi karbon emisi," jelas Harry.

Di sisi lain, Coldplay sebelumnya sempat memutuskan untuk tidak melakukan konser dengan alasan masalah lingkungan. Tapi sekarang band ini kembali dan berjanji untuk membuat tur berkelanjutan dan seramah lingkungan mungkin.

"Kami menjadi sadar pada tur terakhir kami bahwa itu berdampak besar ketika Anda mengadakan acara di kota dan setiap orang harus melakukan perjalanan untuk sampai ke sana," ujar Chris dilansir dari NPR.



"Kami sangat beruntung bisa bereksperimen dengan hal-hal tertentu. Kita harus memikirkan bagaimana lain kali kita melakukan tur, kita dapat melakukan hal-hal dengan cara yang sedikit lebih bijaksana terhadap lingkungan," lanjutnya.

Selain itu, bukti lain Coldplay membuat konsernya menjadi ramah lingkungan dengan menggunakan sepeda statis dan lantai kinetik sebagai penghasil listrik. Mereka juga menggunakan panggung konser dengan material rendah karbon.

Fakta lainnya adalah grup musik yang beranggotakan Chris Martin, Guy Berryman, Will Champion dan Jonny Buckland ini menanam satu pohon untuk setiap tiket yang dijual. Serta menggunakan gelang LED ramah lingkungan.

"Kami memiliki banyak sepeda dan kemudian dua area lantai kinetik, dan itu yang paling menyenangkan karena semua orang bisa terlibat," tutup Chris.