Mengenal Virus ASF yang Jadi Penyebab Banyaknya Babi Mati di Luwu Timur, Menular ke Manusia?

Minggu, 14 Mei 2023 - 23:55 WIB
loading...
Mengenal Virus ASF yang...
Belum lama ini penemuan bangkai babi yang berserakan di saluran irigasi Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat heboh warga setempat. Foto/ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Belum lama ini penemuan bangkai babi yang berserakan di saluran irigasi Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat hebohjagat maya.

Pihak berwenang lantas langsung melakukan evakuasi dan mengubur bangkai babi tersebut. Usut punya usut, babi tersebut ternyata mati akibat terpapar virus African Swine Fever (ASF).

Lantas, apa itu virus African Swine Fever (ASF) sehingga bisa membuat puluhan babi tersebut mati? Berikut ulasannya, dikutip dari laman Departement of Agriculture, Environment and Rural Affairs, Minggu, (14/5/2023).

African Swine Fever (ASF) adalah penyakit virus babi yang sangat menular. Dalam bentuk akut, penyakit ini umumnya mengakibatkan kematian yang tinggi.



ASF adalah penyakit yang berbeda dengan flu babi. Virus tidak mempengaruhi manusia dan tidak berdampak pada kesehatan manusia.

Pada Januari 2022 lalu, serangan ASF menyebar ke seluruh Eropa yang melanda babi hutan di Italia. Ini adalah kasus ASF pertama yang dilaporkan di daratan Italia.

Saat itu, wabah ini juga telah terdeteksi untuk pertama kalinya di Makedonia Utara di halaman belakang dekat perbatasan Bulgaria.

Empat kasus ASF kemudian terdeteksi pada babi domestik di Jerman sejak kasus domestik pertama dilaporkan pada Juli 2021 lalu.

Di tempat lain, wabah yang sering terjadi pada babi domestik masih dilaporkan di Moldova, Rumania, Rusia, dan Ukraina. ASF juga terus dilaporkan pada babi hutan di seluruh Eropa.

Penyakit ini juga terdapat di beberapa negara di Eropa Timur dan juga di Asia dimana telah ditemukan di China, Hong Kong, Mongolia, Vietnam dan Korea Utara.

Jenis babi daerah yang banyak terserang penyakit ini adalah jenis babi hutan, babi di peternakan, perkebunan kecil, hingga babi peliharaan.

Meski Virus ASF bukan menjadi ancaman kesehatan manusia, virus penyakit yang disebut dengan Demam Babi Afrika ini tetap dapat menyebar melalui beberapa perantara. Berikut diantaranya:

1. Kontak langsung dengan babi yang terinfeksi, tinja atau cairan tubuh.
2. Kontak tidak langsung melalui fomites seperti peralatan, kendaraan atau orang yang bekerja dengan babi di antara peternakan babi dengan biosekuriti yang tidak efektif.
3. Memakan daging babi atau produk daging yang terinfeksi.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
HMPV di JAKARTA Tembus...
HMPV di JAKARTA Tembus 214 Kasus Periode 2023-2025, Dinkes Minta Masyarakat Waspada!
Virus HMPV Terdeteksi...
Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia Sejak 2001, Gejalanya Batuk dan Demam
WHO Santai Hadapi Wabah...
WHO Santai Hadapi Wabah HMPV, Sarankan Masyarakat Pakai Masker
Waspada! Bayi di Bawah...
Waspada! Bayi di Bawah Usia 1 Tahun Berisiko Tinggi Terkena Virus HMPV
Pasien HMPV Gambarkan...
Pasien HMPV Gambarkan Gejala yang Mengerikan: Terburuk yang Pernah Saya Rasakan
Kasus Infeksi Flu dan...
Kasus Infeksi Flu dan HMPV Naik, Rumah Sakit di Eropa dan AS Wajib Pakai Masker Lagi
Begini Situasi di China...
Begini Situasi di China usai Wabah Virus HMPV Melanda
Sudah Terdeteksi di...
Sudah Terdeteksi di Indonesia, Apakah HMPV Ada Obatnya?
Virus HMPV Terdeteksi...
Virus HMPV Terdeteksi di Indonesia, Ini 5 Cara Mencegahnya
Rekomendasi
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Berita Terkini
KemenPPPA-Kowani Pecahkan...
KemenPPPA-Kowani Pecahkan Rekor MURI pada Perayaan Hari Kartini 2025
7 jam yang lalu
Rofiah Wujudkan Semangat...
Rofiah Wujudkan Semangat Kartini dengan Gerakkan Ekonomi Desa
7 jam yang lalu
Its Family Time! Chilling...
Its Family Time! Chilling Setelah Beraktivitas, Nonton Deretan Film Blockbuster Di Big Movies Platinum GTV!
8 jam yang lalu
4 Film Inspiratif yang...
4 Film Inspiratif yang Wajib Ditonton untuk Memperingati Hari Kartini
8 jam yang lalu
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Habib Jafar: Selamat Jalan Teladan Kesederhanaan
8 jam yang lalu
Cahaya Manthovani Diganjar...
Cahaya Manthovani Diganjar Puspa Nawasena, Simbol Semangat Kartini Masa Kini
8 jam yang lalu
Infografis
10 Pengusaha Sukses...
10 Pengusaha Sukses yang Memulai Bisnis di Usia 50 Tahun ke Atas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved