Wanita Ini Ngaku Salah dan Minta Maaf Telah Sebarkan Isu Perselingkuhan Christian Sugiono dan Hana Hanifah

JAKARTA - Kabar perselingkuhan Christian Sugiono dengan Hana Hanifah dipastikan hoaks. Hal ini telah disampaikan secara langsung oleh warganet pengunggah konten perslingkuhan suami Titi Kamal tersebut.

Melalui akun TikTok @noona_updates, seorang warganet yang mengaku bernama Riska menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi terkait konten perselingkuhan Christian Sugiono yang telah dia sebarkan.

"Saya Riska pemilik akun @noona_updates, di sini saya ingin meminta maaf dan mengklarifikasi mengenai pemberitaan atau konten yang saya unggah mengenai dugaan perselingkuhan Hana Hanifah dan Christian Sugiono," ungkapnya dalam video tersebut, yang diunggah ulang Hana Hanifah di akun Instagram pribadinya @hanaaaast, Senin (15/5/2023).



"Saya memastikan dan meminta maaf karena telah menyebarkan konten hoaks di sosial media. Saya memohon maaf jika video yang saya unggah yang saya olah dari sumber artikel online tersebut menjadi bumerang bagi Hana Hanifah," lanjutnya.

Lebih lanjut, Riska menegaskan bahwa video yang diunggahnya tidak benar. Dia juga mengakui jika dirinya salah telah mengunggah informasi dari sumber yang tidak valid.

"Saya mau menegaskan bahwa video tersebut adalah hoaks dan tidak benar. Saya mengaku salah karena telah mengunggah video dengan sumber yang tidak valid," ungkapnya.

^{(Foto: Tangkapan layar Instagram @hanaaaast)}

Terakhir, dia berharap Hana Hanifah dan seluruh pihak yang telah dirugikannya dapat menerima permohonan maafnya.

"Saya berharap Mbak Hana Hanifah dan seluruh orang yang merasa dirugikan atas video tersebut bisa memberikan maaf kepada saya. Semoga ke depannya saya bisa menyajikan konten yang cover both side dan tidak menyudutkan pihak mana pun," pungkasnya.

Sementara itu, Hana Hanifah dalam keterangan unggahannya di akun Instagram @hanaaaast, mengingatkan warganet agar lebih cerdas dalam bermain media sosial.



"Buat para netizen please be smart dalam bersosial media #stopmenyebarkanberitahoax," tulisnya.