6 Musisi Dunia Pendukung LGBT, Chris Martin Pentolan Coldplay Termasuk?
loading...
A
A
A
Ya, betul. Di balik citra urakan dan mungkin brutalnya, Kurt Cobain merupakan pribadi yang sensitif. Ia sangat bersimpati terhadap kaum gay. Kurt Cobain pernah melarang mereka yang membenci perbedaan untuk membeli album maupun datang ke konser Nirvana.
4.Chris Martin
Foto/wikipedia
Dalam beberapa konsernya,Chris Martinsempat membawa bendera pelangi LGBT, misalnya saat di London, Inggris. Tak ayal, vokalis band Coldplay ini dikenal sebagai salah satu musisi dunia pendukung LGBT.
Pada tahun 2019, dia berbagi kepada Rolling Stone tentang masa kecilnya yang "penuh dengan homofobia" saat dibesarkan dalam keluarga Kristen yang konservatif. Namun, dia akhirnya sampai pada pemahaman pada usia 15 tahun bahwa menjadi seorang gay bukanlah akhir dari segalanya.
5.Zayn Malik
Foto/wikipedia
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Paper, Zayn Malik pernah berkata, "Jika perempuan menganggap saya menarik, maka itu adalah hal yang keren. Jika laki-laki menemukan saya menarik, maka itu hal yang keren juga. Saya diberkati oleh siapa pun yang berada di atas sana untuk menjadi diri saya dan dapat melakukan apa yang saya lakukan. Aku benar-benar bermaksud begitu,".
6.The Chainsmoker
Di tahun 2018, grup musik yang sering memuncaki tangga lagu pernah muncul bersama penyanyi pop, seperti Demi Lovato dan Britney Spears, dalam sebuah video musik dari penyanyi dan penulis lagu asal Brasil, Yann. Lagu yang berjudul Igual itu menceritakan kekerasan terhadap orang-orang LGBT di Brasil.
Sebelumnya, mereka juga muncul dalam sebuah video yang dibuat dalam kemitraan antara Billboard dan GLAAD yang menyuarakan perlawanan terhadap larangan militer terhadap kaum transgender oleh Presiden Trump.
4.Chris Martin
Foto/wikipedia
Dalam beberapa konsernya,Chris Martinsempat membawa bendera pelangi LGBT, misalnya saat di London, Inggris. Tak ayal, vokalis band Coldplay ini dikenal sebagai salah satu musisi dunia pendukung LGBT.
Pada tahun 2019, dia berbagi kepada Rolling Stone tentang masa kecilnya yang "penuh dengan homofobia" saat dibesarkan dalam keluarga Kristen yang konservatif. Namun, dia akhirnya sampai pada pemahaman pada usia 15 tahun bahwa menjadi seorang gay bukanlah akhir dari segalanya.
5.Zayn Malik
Foto/wikipedia
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Paper, Zayn Malik pernah berkata, "Jika perempuan menganggap saya menarik, maka itu adalah hal yang keren. Jika laki-laki menemukan saya menarik, maka itu hal yang keren juga. Saya diberkati oleh siapa pun yang berada di atas sana untuk menjadi diri saya dan dapat melakukan apa yang saya lakukan. Aku benar-benar bermaksud begitu,".
6.The Chainsmoker
Di tahun 2018, grup musik yang sering memuncaki tangga lagu pernah muncul bersama penyanyi pop, seperti Demi Lovato dan Britney Spears, dalam sebuah video musik dari penyanyi dan penulis lagu asal Brasil, Yann. Lagu yang berjudul Igual itu menceritakan kekerasan terhadap orang-orang LGBT di Brasil.
Sebelumnya, mereka juga muncul dalam sebuah video yang dibuat dalam kemitraan antara Billboard dan GLAAD yang menyuarakan perlawanan terhadap larangan militer terhadap kaum transgender oleh Presiden Trump.