Tak Hanya Covid-19, Masyarakat Juga Harus Waspadai Penyakit DBD

Senin, 13 April 2020 - 00:00 WIB
loading...
Tak Hanya Covid-19,...
Tak hanya Covid-19, saat musim pancaroba seperti saat ini, masyarakat Indonesia juga diminta untuk mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD). (CDC)
A A A
JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai juga penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tengah pandemi COVID-19 karena saat ini merupakan periode musim pancaroba.

“Ini periode musim pancaroba yang secara klasik akan disertai dengan munculnya kasus demam berdarah yang cukup banyak,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto.

Yuri mendorong masyarakat meningkatkan kewaspadaan karena dua penyakit tersebut memiliki tingkat kerawanan dan angka kematian cukup tinggi yang terjadi pada periode yang bersamaan.

Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk bersama-sama menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan di antaranya dengan memberantas sarang nyamuk.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan, Nadia Siti Tarmidzi mengatakan bahwa Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi yang memiliki kasus DBD tertinggi dan masuk zona merah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 4 April 2020, kasus DBD di Jawa Barat mencapai 5.894 kasus, diikuti NTT sebanyak 4.493 kasus, kemudian Lampung 3.682 kasus, Jawa Timur 3.045 kasus dan Bali sebanyak 2.173 kasus.

Adapun berdasarkan data, DBD telah merenggut nyawa sebanyak 254 orang di seluruh Indonesia. Di mana angka kematian akibat DBD tertinggi terjadi di NTT yakni 48 jiwa, kemudian di Jawa Barat 30 jiwa, disusul Jawa Timur 24 jiwa, Jawa Tengah dan Lampung masing-masing 16 jiwa.

Sejak Januari hingga 4 April 2020, tercatat total kasus DBD di seluruh Indonesia mencapai 39.876 kasus.
(alv)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1361 seconds (0.1#10.140)