5 Dampak Minum Kopi saat Perut Kosong, Nomor 4 Paling Sering Terjadi

JAKARTA - Dampak minum kopi saat perut kosong perlu diketahui masyarakat luas. Kopi merupakan salah satu minuman favorit banyak orang. Biasanya mereka minum kopi tak hanya di rumah, tapi juga di coffee shop.

Seiring perkembangan zaman, jenis kopi semakin bervariasi. Para penggemar kopi bisa menikmatinya dengan rasa yang berbeda, sesuai dengan selera.

Namun perlu diketahui, di dalam kopi mengandung kafein sehingga para penikmatnya harus berhati-hati. Terutama bagi mereka yang memiliki masalah pada lambung.



Salah satu yang harus diperhatikan adalah mengonsumsi kopi saat sudah makan. Lantas bagaimana dampak minum kopi ketika perut kosong? Berikut ulasannya.

1. Perubahan Mood

Dampak minum kopi saat perut kosong bisa menyebabkan perubahan mood secara tiba-tiba. Di dalam kopi terkandung kafein yang bisa membuat Anda merasa lelah, gelisah, bahkan gemetaran.

Selain itu, juga akan menyebabkan detak jantung Anda berdebar hingga darah tinggi. Jadi sebaiknya menium kopi saat perut sudah terisi ya.

2. Pencernaan Terganggu

Dampak selanjutnya bisa menyebabkan masalah pencernaan. Kandungan kafein di dalam kopi dapat membuat perut menjadi sakit hingga mual. Hal itu juga berpengaruh pada usus Anda sehingga sulit untuk mencerna asupan makanan.

3. Inflamasi

Meminum kopi saat perut kosong juga bisa menyebabkan Anda mengalami inflamasi. Namun kondisi ini jarang terjadi. Meski demikian, Anda perlu mengenali alarm di dalam tubuh Anda.

4. Asam Lambung Naik

Kafein di dalam kopi juga bisa menyebabkan asam lambung naik. Asam lambung bersifat korosif dan bisa merusak lambung jika minum kopi dalam keadaan perut kosong. Tak hanya itu, Dampaknya juga dapat menyebabkan radang perut, rasa panas dalam perut serta sindrom iritasi usus besar.

5. Hormon Jadi Tidak Seimbang

Di dalam tubuh terdapat hormon kortisol yang membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, serta kadar gula darah. Ketika Anda minum kopi pagi hari, secara otomatis akan menurunkan hormon kortisol yang sedang naik. Akibatnya Anda mengalami ketidakseimbangan hormon. Ketidakseimbangan hormon ini seperti gangguan tidur, kenaikan berat badan, dan lain sebagainya.