7 Makanan yang Bisa Mengobati Masuk Angin, Nomor 3 Dikonsumsi Tiap Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa makanan dipercaya bisa mengobati masuk angin . Makanan tersebut bisa dibuat dengan mudah di rumah dengan bahan yang banyak terdapat di dapur.
Deretan makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang bisa mengobati masuk angin . Makanan ini dapat memberikan energi, meningkatkan kekebalan tubuh dan menguruangi keparahan.
Berikut makanan yang bisa mengobati masuk angin dilansir dari Health Line, Sabtu (20/5/2023).
Secangkir teh chamomile panas memiliki dampak positif menenangkan, menurut National Center for Complementary and Integrative Health. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2020 di jurnal Antioksidan, para peneliti menemukan bahwa kamomil adalah antioksidan.
Itu karena bahan kimia yang ditemukan dalam ramuan yang disebut flavonoid. Flavonoid juga ditemukan dalam apel, kangkung, dan bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu merasa lebih baik saat sakit.
Curcumin, senyawa kunyit alami yang bertanggung jawab atas warnanya yang cerah, adalah senyawa anti-inflamasi yang manjur. Kurkumin memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan.
Namun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017 di jurnal Foods, kunyit merupakan antioksidan yang lemah. Para peneliti menyarankan dikombinasikan dengan lada hitam sehingga efek kunyit meningkat.
Sup ayam adalah sumber vitamin, mineral, kalori, dan protein yang mudah dimakan, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat pulih dari penyakit. Sup ayam juga kaya akan cairan dan elektrolit, yang berguna jika Anda berisiko mengalami dehidrasi karena diare, muntah, berkeringat, atau demam.
Deretan makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang bisa mengobati masuk angin . Makanan ini dapat memberikan energi, meningkatkan kekebalan tubuh dan menguruangi keparahan.
Berikut makanan yang bisa mengobati masuk angin dilansir dari Health Line, Sabtu (20/5/2023).
Makanan yang Bisa Mengobati Masuk Angin
1. Teh Chamomile
Secangkir teh chamomile panas memiliki dampak positif menenangkan, menurut National Center for Complementary and Integrative Health. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2020 di jurnal Antioksidan, para peneliti menemukan bahwa kamomil adalah antioksidan.
Itu karena bahan kimia yang ditemukan dalam ramuan yang disebut flavonoid. Flavonoid juga ditemukan dalam apel, kangkung, dan bawang merah memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu merasa lebih baik saat sakit.
2. Kunyit
Curcumin, senyawa kunyit alami yang bertanggung jawab atas warnanya yang cerah, adalah senyawa anti-inflamasi yang manjur. Kurkumin memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan.
Namun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2017 di jurnal Foods, kunyit merupakan antioksidan yang lemah. Para peneliti menyarankan dikombinasikan dengan lada hitam sehingga efek kunyit meningkat.
3. Sup Ayam
Sup ayam adalah sumber vitamin, mineral, kalori, dan protein yang mudah dimakan, yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh saat pulih dari penyakit. Sup ayam juga kaya akan cairan dan elektrolit, yang berguna jika Anda berisiko mengalami dehidrasi karena diare, muntah, berkeringat, atau demam.