Eugene Panji Hadirkan Karya Kolaborasi Komik dan Film, Angkat Keresahan Tentang Cinta Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sutradara Eugene Panji menceritakan alasan dirinya menghadirkan karya kolaborasi komik dan film bertajuk 'Bangsatnya Cinta Pertama'. Ia menjelaskan karya ini berangkat dari keresahan akan cinta pertama yang eringkali memiliki tempat sendiri di hati.
Segala rasa yang hadir saat dipertemukan dengan cinta pertama rasanya tak mudah dilupakan begitu saja. Meski sebenarnya, cinta pertama seringkali memiliki akhir yang buruk, tak berujung pada cinta sejati.
Berbeda dengan film adaptasi yang saat ini beredar dengan mengadaptasi ide dari novel, komik ini justru lahir dari ide cerita yang semula hanya untuk film yang diproduksi Dogma Pictures.
Eugene Panji menyebut mendapat inspirasi lantaran melihat fenomena dimana penonton bioskop hanya mendapatkan sensasi menonton ketika membeli tiket, tanpa menikmati karya yang memiliki nilai keberlanjutan, seperti pada komik yang bisa dinikmati kapanpun. Eugene ingin mengabadikan ide cerita impresi cinta pertama ini agar terus bisa dinikmati.
"Sebetulnya ini adalah bagian dari ekosistem yang kita bangun, biasanya film hanya berhenti di tiket, rilis film terus jual tiket ya udah gitu aja," ungkapnya saat konferensi pers peluncuran komik 'Bangsatnya Cinta Pertama' di Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (20/5/2023).
Eugene merasa impresi soal cinta pertama ini sudah saatnya diungkapkan lantaran selama ini banyak orang yang memilih untuk menyimpannya rapat-rapat.
Ia pun menggandeng komikus Muhammad Misrad atau yang lebih dikenal dengan sapaan Mice lantaran merasa komik menjadi medium yang tepat untuk meluapkan impresi cinta pertama dimana seringkali merasa hanya perlu ditertawakan saja.
"Sekarang kita mau buat sebuah ekosistem baru dengan bikin buku yang komik, karena banyak banget cinta pertama bertebaran dan kebanyakan hanya disinpen di hati. Sekarang beberapa cerita cintanya disimpen dalam buku sama bang Mice dari Mice Cartoon," sambungnya.
Sementara itu, Adinda Thomas yang didapuk menjadi salah satu bintang utama dalam film 'Bangsatnya Cinta Pertama' merasa antusias, lantaran film yang masih dalam proses produksi ini dikolaborasikan dengan karya komik.
"Seru banget, kebetulan aku juga suka banget baca komik Jepang khususnya jadi kayak film dijadikan buku dulu gitu. Itu cara promosi yang beda dari film-film yang pernah aku jalanin dan menarik banget karena merangkum tentang cinta pertama dengan secara fun dan light. Menarik banget sih kalau menurutku," pungkasnya.
Segala rasa yang hadir saat dipertemukan dengan cinta pertama rasanya tak mudah dilupakan begitu saja. Meski sebenarnya, cinta pertama seringkali memiliki akhir yang buruk, tak berujung pada cinta sejati.
Berbeda dengan film adaptasi yang saat ini beredar dengan mengadaptasi ide dari novel, komik ini justru lahir dari ide cerita yang semula hanya untuk film yang diproduksi Dogma Pictures.
Eugene Panji menyebut mendapat inspirasi lantaran melihat fenomena dimana penonton bioskop hanya mendapatkan sensasi menonton ketika membeli tiket, tanpa menikmati karya yang memiliki nilai keberlanjutan, seperti pada komik yang bisa dinikmati kapanpun. Eugene ingin mengabadikan ide cerita impresi cinta pertama ini agar terus bisa dinikmati.
"Sebetulnya ini adalah bagian dari ekosistem yang kita bangun, biasanya film hanya berhenti di tiket, rilis film terus jual tiket ya udah gitu aja," ungkapnya saat konferensi pers peluncuran komik 'Bangsatnya Cinta Pertama' di Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (20/5/2023).
Eugene merasa impresi soal cinta pertama ini sudah saatnya diungkapkan lantaran selama ini banyak orang yang memilih untuk menyimpannya rapat-rapat.
Ia pun menggandeng komikus Muhammad Misrad atau yang lebih dikenal dengan sapaan Mice lantaran merasa komik menjadi medium yang tepat untuk meluapkan impresi cinta pertama dimana seringkali merasa hanya perlu ditertawakan saja.
"Sekarang kita mau buat sebuah ekosistem baru dengan bikin buku yang komik, karena banyak banget cinta pertama bertebaran dan kebanyakan hanya disinpen di hati. Sekarang beberapa cerita cintanya disimpen dalam buku sama bang Mice dari Mice Cartoon," sambungnya.
Sementara itu, Adinda Thomas yang didapuk menjadi salah satu bintang utama dalam film 'Bangsatnya Cinta Pertama' merasa antusias, lantaran film yang masih dalam proses produksi ini dikolaborasikan dengan karya komik.
"Seru banget, kebetulan aku juga suka banget baca komik Jepang khususnya jadi kayak film dijadikan buku dulu gitu. Itu cara promosi yang beda dari film-film yang pernah aku jalanin dan menarik banget karena merangkum tentang cinta pertama dengan secara fun dan light. Menarik banget sih kalau menurutku," pungkasnya.
(hri)