Genjot Pergerakan Wisatawan Nusantara, Kemenparekraf Bersama Mister Aladin Gelar Famtrip ke Kampung Heritage Kajoetangan Malang

Selasa, 23 Mei 2023 - 07:57 WIB
loading...
Genjot Pergerakan Wisatawan Nusantara, Kemenparekraf Bersama Mister Aladin Gelar Famtrip ke Kampung Heritage Kajoetangan Malang
Kemenparekraf bekerja sama dengan salah satu OTA, Mister Aladin yang menyiapkan kanal khusus untuk menjual paket-paket menarik ke desa wisata di seluruh Indonesia. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Dalam rangka untuk menggenjot pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada tahun 2023 ini yang ditargetkan 1,2 - 1,4 miliar pergerakan, Kemenparekraf terus membina dan menjalankan beragam program penting.

Salah satu program unggulan Kemenparekraf yang menjadi unggulan adalah Beti Dewi (Beli Kreatif Desa Wisata). Program ini untuk mempromosikan paket desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Lewat Beti Dewi, wisatawan kini semakin mudah menjelajah beragam desa wisata di Indonesia lewat paket wisata yang disediakan.

Kemenparekraf bekerja sama dengan salah satu Online Travel Agent (OTA), yaitu Mister Aladin yang menyiapkan kanal khusus untuk menjual paket-paket menarik ke desa wisata di seluruh Indonesia.



Tidak berhenti sampai di situ, menindak lanjuti program Beti Dewi, tercetuslah inovasi Beti Dewi Naik Kelas (Beli Kreatif Desa Wisata Naik Kelas) guna memaksimalkan serta memoles wajah dari desa wisata supaya menjadi lebih baik dan lebih dikenal secara luas oleh wisatawan.

Melihat geliat positif tersebut, Mister Aladin bersama Kemenparekraf menggelar Familiarization Trip (FamTrip) ke destinasi wisata yang ada di Indonesia. Acara ini juga semakin istimewa karena melibatkan banyak Key Opinion Leader (KOL). Mulai dari Kelana Bentala, Caswan Assegaf, Shania Assabella, dan Indah Lorian.

Salah satu destinasi yang dituju oleh rombongan FamTrip ini adalah Kampung Heritage Kajoetangan. Kampung tua yang sudah ada sejak abad 13 ini bermetamorfosa menjadi salah satu destinasi wisata di tengah Kota Malang yang mengusung konsep "heritage". Keunikan kampung ini sudah tercatat dalam sejarah masa klasik sampai modern, karena memiliki ciri khas deretan rumah berarsitektur kolonial Belanda.

Sisa-sisa kejayaan masa kolonial di kampung Kayutangan masih terjaga rapi dan menjadi potensi besar dan terpendam yakni bangunan-bangunan tua dan bersejarah seperti Makam Mbah Honggo, Kuburan Tandak, Langgar tua, Pasar Talun, Terowongan dan lain-lain.

Aktivitas lainnya di Kampung Heritage Kajoetangan yang bisa dijajal adalah belajar membatik, hingga menonton pertunjukan musik keroncong. Tidak hanya itu, FamTrip Mister Aladin bersama Kemenparekraf juga didukung dengan kegiatan CSR.

Adapun Kampung Heritage Kajoetangan tepatnya berada di Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Lokasinya yang strategis ada di utara Alun-alun Kota Malang dengan jarak tempuh hanya sekitar 400 meter dengan waktu tempuh 5 menit dengan jalan kaki.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4295 seconds (0.1#10.140)