10 Lagu Terbaik Pearl Jam Sepanjang Masa, Enak Didengar dan Sarat Emosi

SEATTLE - Pearl Jam merupakan salah satu grup musik yang cukup berpengaruh di belantika musik dunia. Sejak kehadirannya pada 1990, band grunge asal Seattle ini banyak digandrungi anak-anak muda.

Dengan penampilan yang impresif serta lirik yang sadar sosial, Eddie Vedder dkk sukses memiliki basis penggemar setia dan legasi yang terus berkembang hingga saat ini.

Ya, Pearl Jam secara konsisten menyuguhkan karya-karya yang merangkum tentang kehidupan, cinta, hingga masalah sosial yang dekat dengan kehidupan masyarakat.



Band yang digawangi Eddie Vedder (vokal/gitar), Jeff Ament (bass), Stone Gossard (gitar), Mike McCready (gitar), Matt Cameron (drum) ini cukup aktif dalam berkarya.

Sejauh ini, Pearl Jam telah menelurkan 11 album studio, di antaranya Ten (1991), Vs. (1993), Vitalogy (1994), No Code (1996), Yield (1998), Binaural (2000), Riot Act (2002), Pearl Jam (2006), Backspacer (2009), Lightning Bolt (2013), dan Gigaton (2020).

Dari dokumentasi karyanya tersebut, berikut 10 lagu terbaik Pearl Jam seperti dirangkum laman Singers Room pada Rabu (24/5/2023).

1. Daughter

Dengan lirik yang sangat emosional dan melodius, Daughter dengan cepat menjadi salah satu lagu yang paling dicintai. Lagu yang menonjol dalam album Vs ini bercerita tentang seorang gadis muda yang berurusan dengan kehidupan keluarganya yang bermasalah dan berjuang untuk menemukan tempatnya di dunia.

Musiknya sendiri sangat menyentuh, dengan vokal kuat dari sang vokalis, Eddie Vedder, menambahkan lapisan kedalaman pada lirik yang sudah begitu pedih.

Menariknya, walaupun banyak penggemar yang mungkin sudah akrab dengan lagu ini, namun hanya sedikit yang mengetahui bahwa lagu ini sebenarnya terinspirasi dari kejadian nyata yang melibatkan Vedder. Lagu ini ditulis setelah dia bertemu dengan seorang gadis muda yang telah dilecehkan ayahnya, dan lagu ini mencerminkan emosinya yang kuat tentang pertemuan itu.

2. Just Breathe

Lagu balada penuh perasaan dari Pearl Jam ini merupakan penghormatan yang menyentuh terhadap keindahan hidup. Lirik yang begitu puitis dan melodinya yang lembut merayakan kesenangan sederhana yang membuat hidup ini berharga --cinta, keluarga, dan kegembiraan hidup yang tenang.

Suasana hati yang reflektif dari lagu ini menggemakan tema-tema introspektif yang menjadi ciri khas musik Pearl Jam. Lagu ini merupakan pengingat yang tajam untuk memperlambat, menghargai setiap momen, dan meluangkan waktu untuk menghargai apa yang kita miliki.

Lagu ini sangat menyentuh hati ketika Anda memasang headphone dan mendengarkannya di tempat yang tenang. Anda akan benar-benar terbawa dan menikmati nuansa yang harmonis di sekeliling Anda.

3. Better Man

Lagu ini merupakan bagian dari album Vitalogy. Tembang ini membawa pendengar untuk mengeksplorasi penuh emosi tentang rasa sakit yang muncul karena cinta dan kehilangan. Judulnya saja sudah menarik perhatian para penggemar dan berbicara tentang kebenaran universal yang lebih besar, menjadikannya salah satu lagu Pearl Jam yang paling abadi.

Melalui lirik introspektif yang didukung riff gitar yang kuat dan harmonisasi vokal, Better Man telah menjadi contoh suara dan semangat khas band ini. Lagu ini sendiri ditulis Eddie Vedder di masa remajanya, bahkan jauh sebelum dia bergabung dengan Pearl Jam.

4. Yellow Ledbetter

Salah satu lagu paling ikonik dalam diskografi Pearl Jam. Lagu ini merupakan favorit penggemar yang dikenal sebagai "Yellow Ledbetter" yang penuh teka-teki. Lagu bernuansa mellow dan bluesy dengan riff gitar yang ekspresif dan vokal Eddie Vedder yang emosional ini konon berasal dari sesi improvisasi para anggota band.

Tidak ada konsensus resmi mengenai arti lagu ini, liriknya penuh dengan referensi dan frasa yang tidak jelas seperti "membuat lebah dengan perutnya" dan "melihat sekeliling". Kendati demikian, lagu ini secara luas dianggap sebagai sebuah mahakarya oleh para penggemar dan kritikus.

5. Do The Evolution

Lagu dari album Yield ini merupakan lagu yang agresif dan bermuatan politik yang menunjukkan kemampuan band ini dalam memadukan punk, grunge, dan hard rock ke dalam satu suara. Liriknya mengangkat tema degradasi lingkungan dan keserakahan manusia, sementara musiknya menampilkan riff gitar yang membara dan dentuman drum yang menggelegar.

Do The Evolution merupakan lagu yang menonjol dalam katalog Pearl Jam, dan terus beresonansi dengan para penggemar lebih dari 20 tahun setelah dirilis.

Salah satu aspek penting dari Do The Evolution adalah video musik yang menyertainya. Dalam video musik itu disuguhkan animasi mencolok yang menyoroti tema kehancuran dan evolusi. Disutradarai Kevin Altieri, yang dikenal lewat karyanya di Batman: The Animated Series, video ini membawa penonton dalam sebuah perjalanan melalui sejarah, menampilkan saat-saat perang, genosida, dan keruntuhan masyarakat. Saat lagu ini mencapai klimaksnya, kita melihat gambaran evolusi manusia yang berujung pada kekacauan dan kehancuran.

6. Dance Of The Clairvoyants

Lagu dari album Gigaton yang rilis 2020 ini merupakan perpaduan unik antara musik rock dan elektronik dengan bassline yang asyik dan lanskap suara yang futuristik.

Lagu ini menyajikan karakter vokal yang menawan dari Eddie Vedder, dan disempurnakan dengan instrumental yang terampil dari anggota band lainnya.

Lagu ini berisi lirik yang menggugah pikiran dengan menyentuh tema-tema seperti refleksi diri, hubungan antar manusia, dan persepsi. Komposisinya yang rumit dan strukturnya yang tidak konvensional membedakannya dari lagu-lagu lain dalam diskografi Pearl Jam.

Dalam lagu ini, Pearl Jam terdengar seperti bereksperimen dengan berbagai gaya musik dengan tetap mempertahankan karakter khas mereka.

7. Black

Black merupakan salah satu lagu Pearl Jam yang paling ikonik. Lagu balada dari album Ten (1991) ini mengeksplorasi cinta dan kehilangan dengan lirik yang sangat emosional dan melodius. Nada gitar pembuka yang lembut memberi jalan untuk paduan suara yang kuat dengan menampilkan jangkauan vokal Eddie Vedder yang mentah.

Black dipuji sebagai salah satu lagu rock terhebat yang pernah ditulis, menyentuh para pendengarnya dengan tema-tema patah hati dan penyesalan.

8. Elderly Woman Behind The Counter In A Small Town

Lagu ini membawa kita ke sebuah kota kecil di mana seorang wanita tua bekerja di balik meja kasir. Lagu ini menceritakan kisah hidupnya, dan bagaimana dia mengunjungi kembali kenangan masa lalunya.

Lagu yang masuk dalam bagian album Vs ini memiliki keunikan dalam penceritaannya yang intim dan mengangkat tema-tema yang berhubungan dengan nostalgia dan kesedihan. Vokal Eddie Vedder yang mentah menambah kedalaman emosi yang dia ungkapkan melalui liriknya.

Elderly Woman Behind The Counter In A Small Town seolah mengingatkan siapa saja bahwa bahkan di kota-kota kecil, setiap orang memiliki cerita dan perjuangan mereka sendiri.

9. Alive

Lagu klasik Pearl Jam ini dikenal sebagai salah satu hit terbesar mereka, mengemas sebuah pukulan dengan lirik yang kuat dan suara gitar yang berat. Lagu ini merupakan lagu kebangsaan bagi para penggemar setia band ini, dan menampilkan jangkauan vokal Eddie Vedder yang emosional.

Melalui perpaduan suara yang easy listening dan syairnya yang menyentuh, Alive berkisah tentang ketekunan dalam menghadapi kesepian dan kehilangan yang beresonansi dengan para pendengarnya hingga saat ini. Dampaknya tidak dapat dilebih-lebihkan karena mengukuhkan posisi Pearl Jam sebagai salah satu band rock grunge paling berbakat sepanjang masa.

Lagu ini sendiri sebenarnya ditulis Eddie Vedder sebelum bergabung dengan Pearl Jam. Awalnya merupakan demo dari band dia sebelumnya, Green River. Vedder mengerjakan ulang lagu tersebut bersama Pearl Jam, dan memberikan kehidupan baru ke dalamnya. Lagu ini langsung menjadi favorit fans, dan tetap menjadi lambang ikonik band ini sejak saat itu.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa Vedder menulis lirik tentang sejarah keluarganya yang rumit, namun banyak yang menafsirkannya dengan cara yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan perdebatan di antara para penggemar mengenai maknanya.

10. Even Flow

Lagu terakhir yang masuk dalam daftar ini adalah Even Flow. Mahakarya abadi Pearl Jam ini menawarkan kombinasi yang memesona antara syair yang lambat dan introspektif serta perpaduan suara yang menggembirakan dan penuh riff.

Lagu favorit penggemar ini menampilkan jangkauan vokal Eddie Vedder dan menyoroti petikan gitar Mike McCready yang luar biasa.



Even Flow menjadi lagu andalan dalam live konser Pearl Jam, yang menyuguhkan kemampuan band ini untuk memberikan energi yang menggetarkan dan membuat para penggemar terpikat selama show mereka.

Lagu ini memiliki lirik introspektif yang memikat tentang seorang tunawisma. Lagu ini menyentuh tema-tema seperti pengabaian masyarakat terhadap mereka yang kurang beruntung, kecanduan narkoba, dan perjuangan pribadi.