Kisah Ratu Cindy Dharma Bangun Salon Kecantikan di Tengah Pandemi

JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 menerjang banyak usaha salon dan kecantikan yang mengalami penurunan. Bahkan, ada juga yang terpaksa harus menutup bisnisnya lantaran pandemi.

Namun, uniknya, seorang wanita bernama Ratu Cindy Dharma justru membuka salon kecantikan di tengah pandemi. Tentunya dibutuhkan keberanian dan tekad yang bulat untuk mengawali usaha ketika pandemi.

Saat Covid-19 pertama masuk Indonesia, wanita yang akrab disapa Cindy ini tetap melanjutkan niatnya untuk mendirikan deQueen Beauty House. Kala itu, salon Cindy yang berada di kawasan Kemayoran, Jakarta itu sudah dalam tahap pembangunan dan renovasi.



Pada awalnya, Cindy memperkirakan pandemi hanya melanda selama 2-3 bulan. Namun, nyatanya, pandemi justru bertahan hingga sekitar 3 tahun.

"Opening di tengah pandemi, dan Puji Tuhan masih berjalan sampai saat ini," ungkap Cindy melalui pernyataannya, baru-baru ini.

Dengan motto 'Pray Until Something Happen', Cindy percaya bahwa rezeki tidak akan ke mana asalkan yakin dan mau berusaha memberikan yang terbaik.

Wanita yang gemar bersosialisasi ini memilih mendirikan salon kecantikan deQueen Beauty House, karena hal tersebut sudah menjadi passion-nya.

"Passion saya adalah model dan kecantikan. Berhubung saya banyak aktivitas, jadi butuh salon untuk makeup ataupun hairdo. Kebetulan di apartemen saya tidak ada salon. Karena itu saya buatlah deQueen Beauty House," ungkapnya.

Menurutnya, sejak awal buka hingga sekarang, salon kecantikan miliknya itu terus mengalami perkembangan pesat. Hanya menggunakan ruko di lantai dasar ketika pertama hadir, kini ruangan ruko di lantai kedua juga telah dia gunakan.

Cindy juga menyebutkan bahwa salon kecantikannya memiliki layanan perawatan kecantikan dari atas rambut hingga ujung kaki. Beberapa di antaranya, perawatan rambut, body care, eyelash dan nail art.

Sementara itu, selain sibuk dengan usaha salon kecantikannya, Cindy juga sering menyempatkan waktu untuk melakukan kegiatan positif. Bahkan, dia mendirikan arisan yang diberi nama Charlottaaa, dan salah satu aksinya adalah berbagi kebaikan di Panti Jompo.



Dia menjelaskan jika Charlottaaa ini merupakan komunitas arisan orang-orang Manado yang tinggal di Jakarta. "Pada 2018, saya membuat arisan Charlottaaa. Kami kunjungan ke panti jompo, bagi makanan di jalanan, sumbang dana untuk orang sakit kusta, dan waktu awal-awal pandemi Covid kami menyumbangkan APD di rumah sakit," pungkasnya.