; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Taylor Swift Geser Madonna Sebagai Wanita Terkaya ke-2 Menurut Forbes
loading...
Taylor Swift berhasil menggeser Madonna sebagai wanita terkaya ke-2 menurut Forbes. Pencapaian artis 33 tahun itu diraih berkat tiket konsernya terjual habis. Foto/Aceshowbiz
A
A
A
JAKARTA - Taylor Swift berhasil menggeser Madonna sebagai wanita terkaya ke-2 menurut Forbes . Pencapaian artis 33 tahun itu diraih berkat tiket konsernya yang bertajuk The Eras Tour terjual habis.
Forbes merilis daftar tahunan America's Self-Made Women pada Kamis, 1 Juni 2023. Swift menempati peringkat 34 secara keseluruhan dalam daftar ini.
Dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (2/6/2023) pelantun Anti-Hero itu menempati posisi kedua di antara wanita lain di industri musik. Di mana kekayaan bersih Swift dilaporkan sebesar USD740 juta atau setara dengan Rp10 triliun.
Forbes mengaitkan kekayaan Swift dengan kesuksesan albumnya yang dirilis pada 2022, Midnights. Menyusul perilisan album studio ke-10, dia menjadi artis pertama dalam sejarah yang menempati posisi 10 besar di daftar lagu Billboard Hot 100.
Sementara lewat konser Eras Tour, Swift dilaporkan meraup USD1,6 miliar atau setara dengan Rp23 triliun. Sontak saja, keuntungan tersebut akan meningkatkan kekayaannya pada akhir tahun ini.
Pemilik nama asli Taylor Alison Swift ini mengalahkan Madonna, yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih USD580 juta atau Rp8,5 triliun, dan Beyonce Knowles, dengan perkiraan kekayaan bersih USD540 juta atau Rp8 triliun.
Pelantun Like a Virgin dan penyanyi Run the World (Girls) masing-masing mendarat di No. 45 dan No. 48 secara keseluruhan di daftar Self-Made Women yang dirilis Forbes. Sementara itu, Rihanna mempertahankan posisi teratasnya.
Dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD1,4 miliar atau Rp20 triliun, hampir dua kali lipat dari kekayaan Taylor. Dia menduduki peringkat 20 secara keseluruhan dalam daftar tersebut.
Pelantun Umbrella, yang belum merilis album sejak 2016 ini, juga menghasilkan uang melalui kosmetik. Perusahaan kosmetiknya Fenty Beauty, yang dia miliki bersama dengan peritel mewah Prancis LVMH, menggandakan pendapatannya pada 2022.
Dia juga memiliki 30 persen saham di lini pakaian dalam Savage x Fenty miliknya, yang memperoleh valuasi USD1 miliar atau Rp14 triliun pada bulan Februari tahun lalu.
Forbes merilis daftar tahunan America's Self-Made Women pada Kamis, 1 Juni 2023. Swift menempati peringkat 34 secara keseluruhan dalam daftar ini.
Dilansir dari Aceshowbiz, Jumat (2/6/2023) pelantun Anti-Hero itu menempati posisi kedua di antara wanita lain di industri musik. Di mana kekayaan bersih Swift dilaporkan sebesar USD740 juta atau setara dengan Rp10 triliun.
Forbes mengaitkan kekayaan Swift dengan kesuksesan albumnya yang dirilis pada 2022, Midnights. Menyusul perilisan album studio ke-10, dia menjadi artis pertama dalam sejarah yang menempati posisi 10 besar di daftar lagu Billboard Hot 100.
Sementara lewat konser Eras Tour, Swift dilaporkan meraup USD1,6 miliar atau setara dengan Rp23 triliun. Sontak saja, keuntungan tersebut akan meningkatkan kekayaannya pada akhir tahun ini.
Pemilik nama asli Taylor Alison Swift ini mengalahkan Madonna, yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih USD580 juta atau Rp8,5 triliun, dan Beyonce Knowles, dengan perkiraan kekayaan bersih USD540 juta atau Rp8 triliun.
Pelantun Like a Virgin dan penyanyi Run the World (Girls) masing-masing mendarat di No. 45 dan No. 48 secara keseluruhan di daftar Self-Made Women yang dirilis Forbes. Sementara itu, Rihanna mempertahankan posisi teratasnya.
Dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar USD1,4 miliar atau Rp20 triliun, hampir dua kali lipat dari kekayaan Taylor. Dia menduduki peringkat 20 secara keseluruhan dalam daftar tersebut.
Pelantun Umbrella, yang belum merilis album sejak 2016 ini, juga menghasilkan uang melalui kosmetik. Perusahaan kosmetiknya Fenty Beauty, yang dia miliki bersama dengan peritel mewah Prancis LVMH, menggandakan pendapatannya pada 2022.
Dia juga memiliki 30 persen saham di lini pakaian dalam Savage x Fenty miliknya, yang memperoleh valuasi USD1 miliar atau Rp14 triliun pada bulan Februari tahun lalu.
(dra)
Explore More