Sandiaga Uno Bawa Program Kata Kreatif ke Gunungkidul, Hadirkan 3 Konsep Angkat Ekraf di Tanah Air
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berkunjung ke Gunungkidul untuk menghadiri workshop Kata Kreatif bagi pelaku ekonomi kreatif di Gunungkidul. Kata Kreatif adalah sebuah program yang digagas oleh Sandiaga.
Sandi mengatakan program dari Kata Kreatif ini akan meningkatkan kekuatan ekosistem ekonomi kreatif, mulai dari program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Program Kata Kreatif ini akan dilaksanakan dengan konsep 3 si yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
"Kita tandaskan 3 konsep yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi," kata dia.
Inovasi adalah ketika memiliki produk maka harus inovasi di mana hanya berlaku pada satu produk saja. Kemudian adaptasi, di mana Indonesia baru saja melewati pandemi. Maka untuk meningkatkan ekonomi harus beradaptasi.
"Salah satu adaptasi adapaj melalui digitalisasi kalau kita tidak terigitalisasi maka kita akan tereliminasi,"ujarnya.
Program ketiga adalah dengan kolaborasi. dulu bangsa Indonesia asik berkompetisi tetapi lupa terhadap nilai luhur bangsa Indonesia yaitu gotong royong. Gotong royong sebenarnya dapat diartikan sebagai kolaborasi.
Dia ingin tambahkan dengan 3G yaitu Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gebrak yaitu memanfaatkan ruang yang sempit. Karena sekitar 15 tahun ke depan untuk mencapai Indonesia maju dengan percepatan pembangunan.
"Karena perekonomian Indonesia harus menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru. Nah makanya 4,4 juta lapangan kerja baru maka 1,8 juta akan dihasilkan oleh Kata kreatif," tambahnya.
Sandi mengatakan program dari Kata Kreatif ini akan meningkatkan kekuatan ekosistem ekonomi kreatif, mulai dari program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu. Program Kata Kreatif ini akan dilaksanakan dengan konsep 3 si yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
"Kita tandaskan 3 konsep yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi," kata dia.
Inovasi adalah ketika memiliki produk maka harus inovasi di mana hanya berlaku pada satu produk saja. Kemudian adaptasi, di mana Indonesia baru saja melewati pandemi. Maka untuk meningkatkan ekonomi harus beradaptasi.
"Salah satu adaptasi adapaj melalui digitalisasi kalau kita tidak terigitalisasi maka kita akan tereliminasi,"ujarnya.
Program ketiga adalah dengan kolaborasi. dulu bangsa Indonesia asik berkompetisi tetapi lupa terhadap nilai luhur bangsa Indonesia yaitu gotong royong. Gotong royong sebenarnya dapat diartikan sebagai kolaborasi.
Dia ingin tambahkan dengan 3G yaitu Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan Gebrak yaitu memanfaatkan ruang yang sempit. Karena sekitar 15 tahun ke depan untuk mencapai Indonesia maju dengan percepatan pembangunan.
"Karena perekonomian Indonesia harus menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru. Nah makanya 4,4 juta lapangan kerja baru maka 1,8 juta akan dihasilkan oleh Kata kreatif," tambahnya.
(hri)